Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tito Karnavian Kenang Perjumpaan Terakhir dengan Tjahjo Kumolo di Sidang Kabinet

Kompas.com - 02/07/2022, 22:54 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengenang pertemuan terakhir dengan almarhum Tjahjo Kumolo di sidang kabinet yang dipimpin Presiden Joko Widodo.

Saat itu, Tjahjo belum dirawat secara intensif di rumah sakit (RS).

"Pertemuan saya terakhir sebelum beliau masuk RS ya di sidang kabinet. Beliau banyak memberikan masukan-masukan tentang situasi politik, keamanan, Papua dan lain-lain. Banyak ngobrol sama beliau. Saya menganggap beliau sebagai senior," ujar Tito saat bertakziah ke rumah duka almarhum Tjahjo Kumolo di Kompleks Kediaman Menteri, Widya Chandra, Jakarta Selatan, Sabtu (2/7/2022).

Sebelum pertemuan terakhir itu, Tito dan Tjahjo sudah berteman sejak lama.

Saat Tito masih menjadi Kapolri, Tjahjo sering memberikan informasi, masukan maupun nasehat.

Baca juga: Tito Karnavian: Kemendagri Sangat Berduka untuk Pak Tjahjo

Tak lupa, Tjahjo kerap membuat catatan singkat yang mudah dicerna dan sering dibagikan kepada Tito.

"Selalu saya diberikan masukan tentang Polri, tentang situasi politik dan lainnya. Pada waktu saya menggantikan beliau di Kemendagri pun saya banyak mendapat masukan dari beliau tentang situasi di Kemendagri," ungkap Tito.

Dia pun mengenang Tjahjo sebagai pribadi yang tenang dan tidak banyak bicara.

Namun, sekali berbicara, apa yang disampaikan Tjahjo dinilainya berbobot.

"Dan sangat berpengalaman dalam dunia politik. Saya kan polisi, jadi enggak banyak paham dunia politik praktis. Saya jadi banyak belajar dari beliau. Dan beliau adalah sosok yang baik, sabar dan sederhana," kata Tito.

Tito menambahkan, ketika menjenguk Tjahjo di RS, almarhum sedang dalam kondisi tidak disadarkan.

Baca juga: Tahlilan di Rumah Duka Tjahjo Kumolo, Menteri Basuki: Saya Sangat Kehilangan...

Saat itu, fungsi dari paru-paru Tjahjo disebutnya telah diambil alih oleh mesin.

"Paru-paru beliau sudah ditidurkan supaya terjadi recovery. Dengan obat-obatan dan lainnya. Dan sebenarnya sudah terjadi perbaikan," tambah Tito.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo berpulang pada Jumat pukul 11.10 WIB di RS Abdi Waluyo, Jakarta Pusat.

Tjahjo meninggal dunia setelah dirawat intensif selama 13 hari di RS akibat infeksi organ perut dan organ dalam lainnya.

Jenazah almarhum dimakamkan di TMP Kalibata pada Jumat sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com