Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Sunny Tanuwidjaja, Mantan Staf Ahok yang Mundur dari PSI demi Dukung Anies

Kompas.com - 29/06/2022, 16:16 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Mundurnya sosok Sunny Tanuwidjaja dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi sorotan.

Meski baru terungkap, rupanya Sunny sudah meninggalkan partai pimpinan Giring Ganesha itu sejak tahun lalu.

Padahal, sebelumnya dia menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pembina PSI. Sunny juga ikut mendirikan PSI pada 2014 lalu.

Sunny mundur lantaran memiliki perbedaan pandangan politik dengan PSI.

Baca juga: Grace Natalie: Bro Sunny Gentleman Akui Dukung Anies, Makanya Mundur dari PSI

Berikut profil dan fakta-fakta mundurnya Sunny Tanuwidjaja dari PSI.

Beralih dukung Anies

Rupanya, perbedaan pandangan politik yang membuat Sunny mundur dari PSI adalah karena dia mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Sikap Sunny ini bertentangan dengan PSI yang tak pernah sejalan dengan Anies. PSI hampir selalu menjadi partai terdepan yang mengritik Anies baik ketika Pilkada DKI 2017 maupun ketika dia telah menjabat gubernur.

"Bro Sunny gentleman mengakui akan men-support Anies dan untuk itu beliau mengundurkan diri," kata Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie kepada Kompas.com, Selasa (28/6/2022).

Kendati demikian, Grace mengungkap, Sunny masih menjadi anggota non-aktif PSI selama setahun terakhir.

Posisi Sunny sebagai Sekretaris Dewan Pembina PSI saat ini telah digantikan oleh eks Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI, Raja Juli Antoni.

Baca juga: Sunny Tanuwidjaja Mundur karena Beda Jalan Politik, Grace Tegaskan PSI Tak Dukung Anies

Menurut Grace, Sunny tahu persis bahwa PSI tidak akan pernah mendukung Anies di Pilpres 2024.

Di mata PSI, Anies merupakan sosok yang tak bisa lepas dari politik identitas. Padahal, sikap tersebut bertentangan dengan DNA PSI.

"Beliau tahu persis sikap PSI terhadap Anies sangat clear, tidak akan menoleransi politik identitas yang dimainkan Anies untuk meraih kekuasaan," ujar Grace.

Grace mengaku jarang berkomunikasi dengan Sunny sehingga tidak tahu aktivitasnya saat ini.

Profil Sunny Tanuwidaja

Sunny sebelumnya dikenal sebagai orang dekat mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com