Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Markas Koarmada I TNI AL Dipindah ke Kepri dari Jakarta

Kompas.com - 14/06/2022, 07:44 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengatakan, pemindahan Markas Komando Armada I (Koarmada I) dari Jakarta ke Tanjungpinang, Kepulauan Riau karena faktor konstelasi geogafris.

Faktor geografis tersebut seperti wilayah yang dianggap mempunyai kerawanan strategis, misalnya, Perairan Sabang, Selat Malaka, Selat Singapura, Laut Natuna Utara, hingga Alur Laut Kepulauan Indonesia I (ALKI I) yang melintasi Laut Cina Selatan, Selat Karimata, Laut Jawa, Selat Sunda, Samudra Hindia.

“Ini semuanya lebih memudahkan dan lebih efisien apabila unsur-unsur armada ini ada di sana, di Tanjung Uban. Pangkalannya nanti di Tanjung Uban, pangkalan kapal-kapalnya (kapal perang),” kata Yudo selepas memimpin serah terima jabatan di Komplek Satuan Kapal Koarmada I, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (13/6/2022).

Baca juga: Markas Koarmada I TNI AL Dipindah dari Jakarta ke Kepri pada 5 Desember

Selain karena dua faktor tersebut, pemindahan ini juga seiring dengan beroperasinya satuan baru hasil validasi organisasi TNI AL, yakni Koarmada Republik Indonesia (Koarmada RI) yang bermarkas di Jakarta.

Yudo menargetkan pemindahan markas tersebut mulai efektif pada 5 Desember 2022 atau bertepatan pada saat peringatan Hari Armada.

Nantinya, TNI AL memanfaatkan sarana dan prasarana yang sudah tersedia di Tanjungpinang, misalnya, untuk mengisi kebutuhan prajurit Kormada I, TNI AL akan menarik personel dari Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IV/Tanjungpinang.

Adapun personel TNI AL yang sebelumnya bertugas di Koarmada I akan mengisi pos-pos di Koarmada RI di Jakarta.

Baca juga: Perwira TNI AL Dituding Minta Rp 5,4 Miliar, KSAL: Tunjukkan Siapa, kalau Perlu Difoto

Selain pemindahan Markas Koarmada I, TNI AL akan menggeser Markas Lantamal IV/Tanjungpinang ke Batam.

Prajurit TNI AL yang sebelumnya bertugas di Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Batam akan digeser untuk mengisi pos di Lantamal IV.

“Jadi tidak secara besar-besaran sehingga lebih efektif, efisien karena sarana prasarana sudah memenuhi syarat,” ucap Yudo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com