Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir "Ngaku" Tak Bicara soal Politik dengan Megawati di Sarinah

Kompas.com - 13/06/2022, 18:57 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menemani dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di Sarinah, Senin (13/6/2022) dan melanjutkannya dengan makan siang bersama.

Erick mengeklaim bahwa tidak ada pembicaraan politik selama bersama Megawati. Keduanya hanya membicarakan soal Gedung Sarinah yang baru saja selesai direnovasi.

"Alhamdulillah beliau (Megawati) tadi memuji (renovasi Sarinah), tinggal tadi catatan ditambah sejarah secara visualisasi yang mudah, bisa generasi muda mengerti dan mengikuti," kata Erick ditemui di Sarinah, Jakarta, Senin.

Baca juga: Kunjungi Sarinah, Megawati: Sangat Bagus, Indah, Setiap Lantai Punya Makna..

Mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pemilu 2019 itu menjelaskan, saat makan siang, Megawati menitipkan sejumlah saran untuk Gedung Sarinah yang baru dipugar.

Salah satunya, agar gedung yang terletak di kawasan Jakarta Pusat ini menjadi sarana bagi generasi muda untuk belajar tentang sejarah.

"Beliau berpesan, kalau bisa nanti fakta-fakta sejarah bisa terus digulirkan di Sarinah. Bagaimana kita sebuah kebangsaan ada naik turunnya dalam sejarah," jelas dia.

Baca juga: Saat Megawati Dibuat Tertawa Lepas oleh Erick Thohir Kala Kunjungi Mal Sarinah...

Menyerap saran Mega, Erick akan mengusulkan pembuatan sebuah bioskop mini yang memutar film sejarah gedung Sarinah dan bangsa Indonesia.

Menurut Erick, sarana film atau visual lebih mudah dicerna oleh generasi muda. Hal ini terlihat dari banyaknya generasi muda lebih menyukai aplikasi berbentuk visual.

"(Ke depan) kita coba ada bioskop mini, tetapi bukan movie theater yang besar itu. Bioskop mini supaya orang bisa lihat sejarah kita, sejarah Sarinah, sejarah lain-lain," tutur Erick.

Baca juga: UMKM, Mari Bergabung Menjajakan Produk di Sarinah

Lebih jauh, Erick mengaku bahwa gedung Sarinah akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Juli 2024.

Sebelum diresmikan, Erick mengatakan bahwa BUMN tetap menerima masukan dari berbagai pihak terkait renovasi gedung. Saran itu pun juga diberikan oleh Megawati.

Ketika ditanya awak media apakah ada pembahasan politik saat pertemuan dengan Megawati, Erick memilih menyudahi wawancara.

Baca juga: Hasto: Pilpres Urusan Ibu Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri

Erick tak menanggapi pertanyaan wartawan soal politik. Begitu juga, Erick bersikap serupa ketika ditanya soal baju merah yang dikenakannya saat itu.

Dia pun bergegas meninggalkan wartawan dan mengucapkan beberapa kata menyudahi pembicaraan.

"Sudah cukup. Terima kasih," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Nasional
Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok 'E-mail' Bisnis

Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok "E-mail" Bisnis

Nasional
Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Nasional
Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat 'Nyantol'

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat "Nyantol"

Nasional
Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok 'E-mail' Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok "E-mail" Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Nasional
Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Nasional
Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com