Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi Dapat Gelar Doktor, Jenderal Dudung Bersedia Jadi Dosen

Kompas.com - 11/06/2022, 16:35 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenderal TNI Dudung Abdurachman telah resmi mendapatkan gelar doktoral program studi Ilmu Ekonomi di Universitas Trisakti, Jakarta, Sabtu (11/6/2022).

Dudung berharap ilmu yang diperolehnya sebagai doktor dapat bermanfaat dan dikembangkan untuk jabatannya sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) saat ini.

"Mudah-mudahan ilmu ini akan kita kembangkan untuk jabatan saya sebagai KSAD," kata Dudung saat menjawab pertanyaan Prof Dr Sundring Pantja Djati selaku penguji dalam sidang terbuka doktoral yang digelar di Universitas Trisakti, Jakarta, Sabtu (11/6/2022).

Baca juga: Silaturahmi dengan Relawan di Ancol, Jokowi: Sudah Lama Kangen

Dalam disertasinya, Dudung membahas soal "Pengaruh Strategic Leadership Style dan Green Human Resource Management Terhadap Management Performance Kodam Jaya yang Dimediasi oleh Teamwork Management".

Dudung juga berharap nantinya, ilmu yang diperolehnya ini bisa dikembangkan ke beberapa wilayah di TNI Angkatan Darat (AD) guna mendukung pelaksanaan tugas-tugas di masa depan.

Dalam kesempatan itu, Pantja pun menanyakan apakah Dudung juga bersedia menjadi dosen.

Menjawab itu, Dudung mengatakan dirinya bersedia menjadi dosen.

"Bersedia," ucap Dudung.

Baca juga: Sidang Doktoral di Trisakti, KSAD Dudung Singgung Keputusannya Turunkan Baliho FPI

Sekilas tentang kajian disertasinya, Dudung menyebutkan bahwa Gaya Kepemimpinan Strategis (Strategic Leadership Style) dan Manajemen Sumber Daya Manusia (Green Human Resource Management) yang dimediasi oleh teamwork atau kerja tim mampu meningkatkan performa organisasi.

Menurut dia, dimensi yang paling dominan dalam Strategic Leadership Style adalah keberanian pengambilan keputusan dan juga keberadaan pemimpin yang diidamkan, dihormati, diharapkan, diidolakan, dikagumi, dan dicintai oleh anggotanya.

Ia berpandangan, dua dimensi itu mampu memberikan motivasi, keadilan, serta semangat yang luar biasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang Sengketa Pileg, Saksi Golkar dari Ambon Hilang Kontak Jelang Terbang ke Jakarta

Sidang Sengketa Pileg, Saksi Golkar dari Ambon Hilang Kontak Jelang Terbang ke Jakarta

Nasional
Benarkan Isu Penguntitan, Jampidsus: Sudah Jadi Urusan Kelembagaan

Benarkan Isu Penguntitan, Jampidsus: Sudah Jadi Urusan Kelembagaan

Nasional
Bertambah, Kerugian Keuangan Negara Kasus Korupsi Timah Jadi Rp 300 Triliun

Bertambah, Kerugian Keuangan Negara Kasus Korupsi Timah Jadi Rp 300 Triliun

Nasional
Dukung Optimalisasi Bisnis Lewat Energi Terbarukan, Pertamina Hulu Rokan Bangun PLTS Terbesar di Indonesia

Dukung Optimalisasi Bisnis Lewat Energi Terbarukan, Pertamina Hulu Rokan Bangun PLTS Terbesar di Indonesia

Nasional
Wabendum Nasdem Ungkap Pernah Bertemu 3 Petinggi Partai di Kementan

Wabendum Nasdem Ungkap Pernah Bertemu 3 Petinggi Partai di Kementan

Nasional
Sidang SYL, Surya Paloh Tahu Kegiatan Organisasi Sayap Partai Nasdem Didanai Kementan

Sidang SYL, Surya Paloh Tahu Kegiatan Organisasi Sayap Partai Nasdem Didanai Kementan

Nasional
Pakar: Jaksa KPK Diberi Delegasi Penuntutan, Dasarnya UU

Pakar: Jaksa KPK Diberi Delegasi Penuntutan, Dasarnya UU

Nasional
Reformasi Seleksi Calon Kepala Daerah

Reformasi Seleksi Calon Kepala Daerah

Nasional
JaWAra Internet Sehat Menang WSIS Prizes 2024 di Swiss, Menkominfo: Semoga Menginspirasi Dunia

JaWAra Internet Sehat Menang WSIS Prizes 2024 di Swiss, Menkominfo: Semoga Menginspirasi Dunia

Nasional
Jokowi hingga Menteri Basuki Melayat Istri Habib Luthfi di Pekalongan

Jokowi hingga Menteri Basuki Melayat Istri Habib Luthfi di Pekalongan

Nasional
Komisi III DPR Sebut Revisi UU Polri Sedang dalam Pendalaman

Komisi III DPR Sebut Revisi UU Polri Sedang dalam Pendalaman

Nasional
Kenaikan UKT Dibatalkan, Fahira Idris Dorong Refocusing Anggaran untuk Pendidikan Tinggi

Kenaikan UKT Dibatalkan, Fahira Idris Dorong Refocusing Anggaran untuk Pendidikan Tinggi

Nasional
Momen Istri, Anak, dan Cucu Peluk SYL Jelang Sidang

Momen Istri, Anak, dan Cucu Peluk SYL Jelang Sidang

Nasional
Menyoal Dewan Media Sosial

Menyoal Dewan Media Sosial

Nasional
MPR Akan Revisi Tata Tertib Pelantikan Presiden dan Wapres RI, Bakal Keluarkan Tap MPR

MPR Akan Revisi Tata Tertib Pelantikan Presiden dan Wapres RI, Bakal Keluarkan Tap MPR

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com