Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Terima Gelar Adat dari Masyarakat Ende

Kompas.com - 01/06/2022, 08:21 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menerima penganugerahan gelar adat dari masyarakat Ende pada Rabu (1/6/2022).

Pemberian gelar adat ini dilakukan di rumah adat Ende usai Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 2022 di Lapangan Pancasila.

Dipantau dari siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden, gelar yang diberikan yakni "Mosolaki Ulu Beu Eko Bewa, Ulu Rembe Eko Mapa" yang memiliki arti Pemimpin Wilayah Indonesia dari Sabang Sampai Merauke.

Baca juga: Kisah Pengasingan Soekarno, Pohon Sukun di Ende, dan Lahirnya Gagasan Pancasila

Penganugerahan gelar ini dalam rangka sambutan dan kebanggaan masyarakat Ende yang telah kedatangan pemimpin.

Usai menerima penganugerahan gelar tersebut, Presiden dan Ibu Iriana menyempatkan diri menyapa para perajin kain tenun tradisional Ende.

Keduanya juga sekaligus menyapa masyarakat yang hadir di lokasi acara.

Setelahnya, Jokowi memberikan sambutan dan menyampaikan ucapan terima kasih.

Baca juga: Jokowi: Dari Kota Ende Saya Mengajak Membumikan Pancasila

"Terima kasih sebesar-besarnya kepada masyarakat NTT, khusunya masyarakat Ende yang telah menerima saya, Bu Iriana dan seluruh rombongan sejak awal datang ke sini sampai sekarang diterima dengan penuh kehangatan," katanya.

Menurutnya, kehangatan masyarakat Ende inilah yang ikut menginspirasi Presiden pertama RI, Soekarno saat merumuskan Pancasila.

"Kenapa Bung Karno memiliki pemikiran dan renungan-renungan mengenai Pancasila yang dimuali dari Ende, karena saya merasa beliau merasakan kehangatan masyarkaat yang selalu dekat dengan pemimpinnya," tambah Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com