Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Mengenal Fariz, Anak Petani dari Bandung yang Jadi Wisudawan Terbaik SMART Ekselensia Indonesia

Kompas.com - 31/05/2022, 09:39 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com – Fariz Abdul Razaq (18) mengaku tidak menyangka bahwa dirinya dinobatkan sebagai Wisudawan Terbaik Angkatan XIV SMART Ekselensia Indonesia, Rabu (25/5/2022).

“Saya tidak menyangka, kok bisa dinobatkan sebagai Wisudawan Terbaik. Ya haru dan senang sekali. Campur aduk di atas podium tadi,” tutur Fariz dikutip dari keterangan persnya, Selasa (31/5/2022).

Ia merasa bahwa dirinya adalah siswa pendiam. Banyak murid atau siswa lain yang lebih aktif dan berprestasi yang mendapatkan prestasi tersebut.

“Saya memang banyak ikut kegiatan di sekolah, tetapi tidak sangat aktif. Saya menghargai kegiatan yang ada, berada di peringat pertama selama SMA, dan berusaha disiplin salat pada awal waktu,” ucapnya.

Anak kelima dari delapan bersaudara tersebut mengaku ingin berkarya di bidang teknologi seperti B J Habibie.

Baca juga: LPI Dompet Dhuafa Minta Lulusan SMART Ekselensia Mampu Jawab Tantangan Bangsa

“Orangtua saya yang dulu mengenalkan pada Habibie. Mereka (orangtua) itu tegas, terutama masalah waktu, terkhusus dalam waktu untuk ibadah. Ayah saya itu petani sayur dan ibu rumah tangga,” ungkapnya.

Remaja asal Ciwidey, Bandung itu memang menyukai pelajaran berhitung, seperti matematika, fisika, dan kimia.

Menempuh pendidikan di SMART Ekslensia telah banyak membantu Fariz. Ia menyukai atmosfer sekolah yang unik dengan kebersamaan yang erat.

“Kami hidup bersama dan saling terbuka. Termasuk para guru yang seperti menjadi orangtua pengganti di sekolah,” ujarnya.

Fariz mengaku, informasi mengenai SMART Ekselensia didapatkan dari tempat les. Ia pun tertarik untuk mendaftar.

Baca juga: Bersama Tim SAR Gabungan, DMC Dompet Dhuafa Evakuasi 4 Korban Jiwa Tanah Longsor di Pasir Pogor, Bogor

“Sebenarnya ketika lulus SD, sudah telat pendaftarannya, jadi setahun kemudian baru daftar SMART Ekselensia. Untuk sekarang, saya hanya bersiap memapai kuliah dengan baik, semoga di situ bisa membuka banyak kesempatan,” kata dia.

Dia mengaku bahwa dirinya ingin mewujudkan keinginan orangtuanya untuk mendirikan pesantren.

“Saya ingin jadi salah satu faktor ikhtiar keinginan orangtua saya terkabul dengan membantu mendirikan pesantren untuk mereka yang semoga bisa mengangkat martabatnya,” ujarnya.

Fariz Abdul Razaq menjadi Wisudawan Terbaik Angkatan XIV SMART Ekselensia Indonesia, Rabu (25/5/2022).DOK. Dompet Dhuafa Fariz Abdul Razaq menjadi Wisudawan Terbaik Angkatan XIV SMART Ekselensia Indonesia, Rabu (25/5/2022).

Sebagai informasi, perhelatan wisuda SMART Ekselensia mengangkat tema “Generasi Berprestasi, Berakhlak Mulia, Berdaya Guna” berlangsung secara hybrid di pelataran halaman Lembaga Pengembangan Insani (LPI) Dompet Dhuafa, Kemang, Bogor.

Ayah Fariz hadir melalui Zoom Meeting. Ia mengungkapkan rasa syukur dan doa-doa baik untuk sesama.

Baca juga: Selama Ramadhan, Dompet Dhuafa Klaim Berhasil Kelola Dana Ziswaf Rp 35,6 Miliar

Halaman:


Terkini Lainnya

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Nasional
Buka Forum Parlemen WWF Ke-10, Puan: Kelangkaan Air Perlebar Ketimpangan

Buka Forum Parlemen WWF Ke-10, Puan: Kelangkaan Air Perlebar Ketimpangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com