Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: Pelonggaran Bukan Berarti Bebas Tak Pakai Masker di Berbagai Situasi

Kompas.com - 20/05/2022, 16:12 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Reisa Brotoasmoro mengatakan, pelonggaran aturan memakai masker bukan berarti masyarakat sudah bebas untuk tidak usah memakai masker di berbagai situasi.

Pelonggaran, kata dia, juga bukan berarti pelarangan memakai masker.

"Harus kita pahami bersama bahwa pelonggaran penggunaan masker bukan berarti serta-merta bebas tidak menggunakan masker dalam berbagai situasi. Tidak berarti pula bahwa dilarang menggunakan masker," ujar Reisa dalam konferensi pers di Istana Negara, Jumat (20/5/2022).

Reisa menegaskan, sejalan dengan pelonggaran aturan memakai masker di tempat terbuka, pemerintah tetap menganjurkan penggunaan masker kepada warga yang masih dalam golongan rentan, yakni ibu hamil, lansia yang memiliki penyakit komorbid, serta populasi yang belum dapat divaksinasi.

Baca juga: Pemprov DKI Imbau Warga yang Datang ke CFD Tetap Gunakan Masker dan Jaga Jarak

Kemudian, penggunaan masker tetap disarankan pula ketika warga beraktivitas atau berinteraksi dengan orang lain.

"Terutama dengan orang-orang yang kita tidak tahu pasti kondisi kesehatannya, serta bagi masyarakat yang mengalami gejala batuk dan pilek meskipun berada di ruang terbuka," jelas Reisa.

"Ingat, penggunaan masker tetap wajib ketika berada di tempat terbuka yang ramai atau di tengah kerumunan banyak orang, termasuk pasar tradisional, tempat wisata, festival atau konser musik, pengunjung stadion sepak bola, dan sebagainya," lanjutnya.

Penggunaan masker juga wajib ketika warga berada dalam ruangan tertutup dan area transportasi publik.

Lebih lanjut, Reisa menjelaskan, saat ini masyarakat banyak yang sudah semakin nyaman menggunakan masker di ruang publik.

Baca juga: Satgas Ungkap Tiga Alasan Pemerintah Longgarkan Pemakaian Masker di Tempat Terbuka

"Dan hal itu tidak masalah. Justru Kementerian Kesehatan menyarankan penggunaan masker tetaplah baik. Apalagi dapat mencegah penyakit menular berbahaya lainnya," ungkap Reisa.

"Seperti yang kita ketahui, sekarang ada virus baru yang kita belum tahu dengan pasti apa penyebabnya, apa jenis virus dan golongannya yang sedang melanda dunia dan kemudian mengakibatkan gejala hepatitis akut," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com