Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 16 Mei Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 13/05/2022, 01:00 WIB
Monica Ayu Caesar Isabela

Editor

KOMPAS.com - Tanggal 16 Mei 2022 jatuh pada hari Senin. Tanggal 16 Mei diperingati sebagai hari raya waisak 2566 BE.

Selain itu, tanggal 16 Mei juga diperingati sebagai hari lain. Berikut peringatan dan perayaan yang jatuh pada tanggal 16 Mei 2022:

Hari Raya Waisak 2566 BE

Peringatan umat Buddha terhadap tiga peristiwa suci atau tri suci yang terjad pada Buddha Gautama (Guru Agung Buddha Gotama) yaitu kelahiran, pencerahan sempurna, dan kemangkatan atau wafat.

Hari raya waisak diperingati di tanggal-tanggal berbeda. Peringatan hari raya waisak dihitung berdasarkan pada penanggalan Buddha atau dikenal dengan Buddhist Era (BE).

Pada tahun 2022, hari raya waisak 2566 BE jatuh pada tanggal 16 Mei. Perwakilan Umat Buddha Indonesia atau Walubi dan Perwakilan Umat Buddha Indonesia atau Permabudhi menggelar perayaan hari raya waisak di Candi Borobudur Magelang.

Tema waisak 2566 BE pada tahun 2022 adalah jalan kebijaksanaan menuju kebahagiaan sejati. Prosesi dimulai dengan perjalanan dari Candi Mendut, mampir di Candi Pawon, dan terakhir di Candi Borobudur.

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Memberi Ucapan Selamat Waisak?

Hari Menggambar

Hari menggambar diperingati sebagai pengingat bahwa segala keindahan yang ada dalam imajinasi kita ke dalam bentuk gambar. Hari menggambar sekaligus mengingatkan bahwa semua yang ada dalam diri manusia berharga dan layak untuk dibagikan kepada dunia.

Menggambar juga menjadi salah satu alternatif bentuk perawatan atau terapi emosional terhadap anak autis dan mengalami depresi.

Salah satu perayaan hari menggambar digelar oleh komunitas Drawing Day dengan membuat satu juta gambar dan membagikannya kepada seluruh dunia melalui media daring.

Hari Pelayan Nasional di Inggris

Hari pelayan nasional di Inggris diciptakan oleh Fred Sirieix, seorang manajer di salah satu restoran berbintang di London. Sirieix berpikir pelayan membutuhkan apresiasi lebih atas pekerjaannya dalam melayani setiap orang.

Tujuan hari pelayan adalah untuk menghentikan anggapan bahwa pelayan, server, dan lainnya adalah pekerjaan tidak terampil. Sebaliknya, pelayan merupakan profesi yang membutuhkan banyak keterampilan dan dapat dijadikan pilihan karir yang bermanfaat.

 

Referensi

  • Rahmawati, Nina. 2020. Hari-hari Penting Internasional. Yogyakarta: Laksana
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com