Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Tutup Posko Angkutan Lebaran 2022

Kompas.com - 10/05/2022, 17:31 WIB
Vitorio Mantalean,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menutup Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2022, Selasa (10/5/2022).

Dalam acara penutupan ini, Budi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua instansi yang terlibat dalam mengelola arus mudik dan balik.

Baca juga: Usai Mudik Oli Mobil Berkurang Drastis, Wajar?

 

Dia juga berterima kasih kepada para pemudik.

Secara umum, Budi mengatakan, arus mudik dan balik pada tahun ini, berjalan aman serta lancar.

"Bahwa terdapat beberapa kekurangan, menurut hemat kita, semuanya wajib kita lakukan suatu evaluasi dan evaluasi itu saya sudah menugaskan Kepala Badan Kebijakan Transportasi untuk melakukan penelitian," kata Budi dalam konferensi pers virtual yang disiarkan akun resmi YouTube Kementerian Perhubungan, Selasa.

Budi juga meminta supaya evaluasi sejenis juga dilakukan oleh kepala-kepala badan, direktur utama BUMN, dan para direktur jenderal kementeria.

"Sehingga kita mampu membuat suatu terobosan pada masa-masa yang akan datang," kata dia.

Baca juga: Epidemiolog: PPKM Tak Diperlukan Lagi, Mudik Kemarin Saja Sudah Melanggar PPKM

Budi juga mengapresiasi Presiden RI Joko Widodo yang dianggapnya sangat intensif dalam memberikan arahan demi kelancaran arus mudik dan balik tahun ini.

Menurutnya, ada berbagai hal positif yang dapat menjadi sorotan pada mudik kali ini.

Di antaranya, soal turunnya volume lalu lintas, euforia masyarakat untuk mudik menggunakan jalan tol di Jawa dan Sumatera, serta menurunnya angka pemudik menggunakan sepeda motor.

"Oleh karenanya saya berterima kasih kepada pemudik yang tidak menggunakan motor karena memang sangat berbahaya," kata Budi.

Baca juga: AP I Layani 194,519 Penumpang Saat Puncak Arus Mudik, Terbanyak dari Bandara Juanda

Meskipun posko ini ditutup, namun Budi memastikan bahwa kegiatan pemantauan lalu lintas di lapangan tidak ditutup serta-merta.

"Mengingat perjalanan balik dari saudara-saudara kita di laut, darat, dan kereta api masih berlangsung," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com