Bandara Ngurah Rai Buka Posko Mudik Lebaran, Penerbangan Sudah di Atas 120 Pergerakan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Putu Eka Cahyadi mengatakan, Bandara Ngurah Rai Bali Sudah siap menyelenggarakan mudik Lebaran 2022.

Posko mudik Lebaran juga sudah dibuka.

Dari pembukaan posko itu, katanya, sudah ada pergerakan penerbangan domestik dari dan ke Bali.

"Rata-rata pergerakan penerbangan domestik yang berangkat dan datang di Bandara I Gusti Ngurah Rai sudah mencapai di atas 120 pergerakan per hari," kata Putu dalam konferensi pers pembukaan posko angkutan Lebaran secara virtual, Senin (25/4/2022).

Baca juga: 24.000 Orang Diprediksi Padati Bandara Ngurah Rai Bali Selama Libur Lebaran

Putu menjelaskan, untuk penerbangan domestik juga sudah terlihat sebanyak lebih kurang 14.000 orang melalui Bandara Ngurah Rai.

Sementara itu, penerbangan internasional tercatat lebih dari 20 pergerakan per hari dengan penumpang sebanyak 40.000 orang.

"Kami memproyeksikan terhadap pergerakan penumpang ini akan ada kenaikan penumpang sebesar 200 persen dan pesawat sebesar 140 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," ujar Putu.

Lebih jauh, Putu menjelaskan bahwa pihaknya juga sudah menambah kapasitas penerbangan.

Sesuai dengan data dari 25 April sampai 10 Mei 2022 ada 232 penerbangan tambahan dengan kapasitas kursi 42.456.

Baca juga: Hadapi Arus Mudik Lebaran, Bandara Ngurah Rai Bali Tambah Jam Operasional

"Sebagaimana tadi disampaikan, yang terbanyak tentu rutenya berasal dari Jakarta-Denpasar-Jakarta, kemudian disusul dari Denpasar-Yogyakarta, ada juga dari Denpasar-Surabaya termasuk Denpasar-Lombok-Denpasar," jelas dia.

Sebelumnya, pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa jalur udara memang menjadi sektor yang sejauh ini terlihat mengalami peningkatan arus mudik yang signifikan.

Dia menyebutkan, khususnya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang Banten tercatat peningkatan sebesar 50 persen.

"Kita ketahui bahwa sejumlah informasi sudah mulai diketahui, di sektor udara jelas sudah ada suatu kenaikan bahkan di Soekarno-Hatta sudah naik 50 persen. Di sektor laut juga sudah ada kenaikan yang cukup signifikan," terang Budi di Gedung Kemenhub.