Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pergerakan Pesawat dan Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Catat Rekor Tertinggi Selama Pandemi

Kompas.com - 08/05/2022, 19:34 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pergerakan pesawat dan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten mencatatkan rekor tertingginya selama pandemi Covid-19.

Hal itu terjadi pada hari ini, Minggu (8/5/2022) yang merupakan puncak arus balik Lebaran.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, sebanyak 1.130 penerbangan dan 150.000 penumpang tercatat di bandara tersebut pada hari ini.

Baca juga: 1,4 Juta Warga Jabodetabek Mudik Pakai Pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta

"Ini belum pernah terjadi sejak pandemi,” kata Budi dalam keterangannya, Minggu.

Hal tersebut disampaikannya saat meninjau Terminal 2 Bandara Soetta, Minggu.

Ia menjelaskan, dari total pergerakan pesawat dan penumpang, sekitar 40 persen melalui Terminal 2.

“Sekitar 570 flight dan paling tidak ada sekitar 3.500 orang per jamnya di sini,” tambah Budi.

Untuk mengantisipasi lonjakan arus balik, Budi meminta kepada seluruh pemangku kepentingan di sektor penerbangan agar mempersiapkan sebaik-baiknya pelayanan dan penanganan.

Baca juga: Wisata ke Tebet Eco Park, Pengunjung: di Sini Banyak Pohon Besar, Seru Buat Piknik

Persiapan itu perlu dilakukan stakeholder sektor penerbangan, baik operator bandara maupun maskapai penerbangan terhadap arus kedatangan serta keberangkatan agar arus balik berjalan lancar.

“Saya meminta Dirjen Perhubungan Udara bersama Dirut AP II untuk mengawasi langsung kedatangan penumpang pada puncak arus balik sampai dengan malam ini,” pinta Budi.

Ia terus mengimbau masyarakat menunda perjalanan kembali dari kampung halaman pada hari ini.

Imbauan itu guna mencegah terjadinya kepadatan dan agar perjalanan lebih nyaman.

"Masyarakat yang belum pulang, jangan pulang malam ini. Pulanglah besok atau pada saat lebaran ketupat selasa depan. Perjalanan akan lebih nyaman,” harap Menhub.

Baca juga: Hari Terakhir Libur Panjang, Masyarakat Padati Tebet Eco Park

Pada kesempatan yang sama, Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto menjelaskan, pihaknya terus mengawasi dan memastikan pelayanan kedatangan penumpang di puncak arus balik ini berjalan dengan baik.

“Dengan pergerakan 3.500 orang per jam, kira-kira ada 10 ribu tas atau bawaan per jamnya. Ini harus bisa dilayani dengan baik,” ucap Novie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com