Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan Bagikan Resep Rendang Ayam ala Megawati

Kompas.com - 04/05/2022, 21:04 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Puan Maharani membagikan resep rendang ayam ala Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang juga merupakan ibu kandungnya.

Puan mengatakan, menu rendang ayam itu selalu menjadi masakan khas yang disajikan di keluarganya kala Lebaran.

"Ibu saya itu pintar masak rendang, rendang ayam. Dan itu tradisi bagi keluarga kita," kata Puan, dalam keterangannya, Rabu (4/5/2022).

Baca juga: Resep Mi Goreng Aceh, Pakai Rendang Sisa Lebaran

Ketua DPR RI itu mengaku, setiap tahun, Megawati selalu memasak rendang ayam sebagai hidangan spesial untuk Lebaran.

Rendang ayam bikinan Megawati itu pun selalu dinanti oleh anak-anak dan cucunya.

"Kalau makan ini cuma ada di rumah neneknya. Dan itu hanya satu tahun sekali," ujar Puan.

Rupanya, Puan mengatakan bahwa resep rendang ayam tersebut merupakan warisan dari sang kakek, yaitu Presiden Pertama RI Soekarno.

Resep itu juga sudah ditulis dalam buku Mustika Rasa, Resep Masakan Indonesia Warisan Soekarno.

Baca juga: Resep Bumbu Rendang, Bisa Disimpan untuk Stok

Lantas seperti apa resepnya? Berikut bahan-bahan dan cara memasaknya.

Bahan-bahan:

  • 1 kg daging ayam bistik (lulur dalam)
  • 2 butir kelapa
  • 10 buah bawang merah
  • 6 siung bawang putih
  • 6 sdm cabai merah giling
  • 2 lembar daun kunyit
  • 2 biji kemiri
  • 1/2 ruas kunyit
  • 2 ruas laos
  • 3 sdm garam
  • 2 ruas jahe

Cara memasak:

1. Cuci daging, potong persegi.

2. Giling halus bumbu, kecuali laos dan kunyit dan serai.

3. Parut kelapa, jadikan santan.

4. Didihkan kelapa dan bumbu-bumbu dengan wajan, masukkan daging.

5. Masak dengan api sedang, terus diaduk hingga air kering.

6. Kecilkan api, aduk terus dengan sodet. Angkat bila kering dan warna coklat kehitaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com