Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Balik Transportasi Laut Diprediksi 8-9 Mei 2022

Kompas.com - 04/05/2022, 14:48 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt. Mugen S Sartoto memperkirakan puncak arus balik Lebaran di moda transportasi laut akan terjadi pada Minggu (8/5/2022) dan Senin (9/5/2022).

Mugen memastikan semua unsur terkait transportasi laut, khususnya para Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan Operator Kapal di seluruh wilayah Indonesia siap menghadapi puncak arus balik.

"Saat ini memang belum puncak arus balik yang diperkirakan akan terjadi di minggu depan, tanggal 8-9 Mei 2022," kata Mugen dalam keterangannya, Rabu (4/5/2022).

Baca juga: Cek Kondisi Lapangan, Erick Thohir, Budi Karya, dan Muhadjir Pantau Arus Mudik-Balik dari Helikopter

Mugen menginstruksikan kepada semua para Kepala UPT dan Operator Kapal di tanah air tetap mewaspadai jika ada potensi atau masalah yang berakibat terganggunya transportasi laut pada arus balik.

Untuk itu, dia meminta seluruh unsur terkait transportasi laut saling komunikasi dan koordinasi.

“Intinya semua unsur dan petugas harus tetap jaga komunikasi dan koordinasi yang baik jika terjadi potensi atau masalah yang bisa mengganggu transportasi laut dengan semua instansi seperti Pemda setempat, TNI, Polri dan unsur lainnya,” terangnya.

Meski puncak arus balik diperkirakan masih akan terjadi pada Minggu, tetapi Mugen mengimbau semua UPT dan para Operator Kapal sudah menyiapkan dengan baik dari sekarang.

Baca juga: Penumpang di Pelabuhan Muara Angke Mencapai 4.000 Orang Saat Puncak Arus Mudik

Adapun persiapan yang dimaksud mulai dari sarana dan prasarana di semua pelabuhan.

“Baik sarana sebelum di pelabuhan, di pelabuhan, di kapal, maupun pada saat proses embarkasi dan debarkasi para penumpang harus disiapkan sebaik mungkin untuk melayani para penumpang arus balik,” tegasnya.

Selain itu, lanjut Mugen, semua unsur terkait juga perlu menyiapkan online ticketing pada puncak arus balik sehingga kesiapan kapal bisa diprediksi dengan baik.

"Termasuk untuk penambahan armada jika diperlukan dengan melakukan komunikasi dan koordinasi yang baik dan intensif dengan stakeholder terkait seperti Pemda atau Dinas Perhubungan setempat," tambah Mugen.

Dia pun berharap semua unsur transportasi laut dapat bekerja sama melayani masyarakat pada arus balik nanti sebaik mungkin.

Hal ini agar para pemudik bisa kembali ke tempat asalnya dengan aman dan selamat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com