Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"One Way" dan Ganjil Genap Akan Diterapkan di Tol Kalikangkung hingga Tol Jakarta-Cikampek, Catat Waktunya

Kompas.com - 04/05/2022, 14:47 WIB
Muhammad Naufal,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya bakal menerapkan sistem jalur satu arah (one way) di Kilometer 414 Tol Kalikangung, Semarang, Jawa Tengah, hingga Kilometer 47 Tol Jakarta-Cikampek, Jakarta, mulai 6-9 Mei 2022.

Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo berujar, sistem one way itu akan digabungkan dengan penerapan sistem ganjil genap.

"Penerapan sistem one way yang digabungkan dengan sistem ganjil genap ini berkaitan dengan arus balik Lebaran 2022," ujar Sambodo dalam keterangannya, Rabu (4/5/2022).

Baca juga: Polri Siapkan 5 Rute Alternatif Jakarta-Bandung Saat One Way Arus Balik Lebaran

Berikut jadwalnya:

  • Tanggal 6 Mei 2022, sistem one way diterapkan mulai pukul 14.00 WIB-24.00 WIB. Hanya kendaraan berpelat nomor genap yang bisa melintas.
  • Tanggal 7 Mei 2022, sistem one way akan diterapkan mulai pukul 07.00 WIB-24.00 WIB. Hanya kendaraan berpelat ganjil yang bisa melintas.
  • Tanggal 8 Mei 2022, sistem one way akan diterapkan mulai pukul 07.00 WIB-24.00 WIB. Hanya kendaraan berpelat genap yang bisa melintas.
  • Tanggal 9 Mei 2022, sistem one way diterapkan pukul 00.00 WIB-03.00 WIB.

"Tanggal 9 Mei 2022, one way diterapkan pukul 00.00 WIB-03.00 WIB. Kendaraan berpelat nomor ganjil yang boleh melintas," ujar Sambodo.

Baca juga: One Way Hingga Penertiban Parkir Liar Akan Dilakukan di Sekitar Tempat Wisata Jakarta

Seluruh sistem one way itu diterapkan di Kilometer 414 Tol Kalikangkung sampai Kilometer 47 Tol Jakarta-Cikampek arah barat.

One way tak diterapkan di luar dari waktu yang telah ditentukan Polda Metro Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com