Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pedagang di Ragunan, Cari Kerja Sampingan agar Bisa Bertahan

Kompas.com - 03/05/2022, 20:16 WIB
Tatang Guritno,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, dibuka untuk pengunjung hari kedua Idul Fitri 1443 Hijriah, Selasa (3/5/2022). Tercatat ada 22.785 pengunjung kebun binatang pada pukul 12.00 WIB.

Selasa siang, arus lalu lintas di depan pintu utama sempat macet imbas dari begitu banyaknya pengunjung yang menggunakan mobil, motor dan bus.

Kepadatan pun tersebar merata di area kebun binatang. Pengunjung tak hanya melihat berbagai macam satwa, tapi juga melepas penat di berbagai ruang hijau.

Baca juga: Puncak Kunjungan Kebun Binatang Ragunan Diprediksi Terjadi Besok dan Lusa

Situasi ini disyukuri oleh Arif (45), salah seorang pedagang minuman. Ia mengaku pemandangan ini lama tak dilihatnya, sebab jumlah pengunjung anjlok selama pandemi Covid-19.

“Semoga pembeli ramai. Karena namanya jualan enggak tentu, kadang kelihatan ramai tapi enggak ada yang jajan. Sebaliknya kadang pengunjung sepi, tapi yang jajan banyak,” paparnya.

Arif mengaku telah 10 tahun berjualan di Ragunan. Karena pengunjung sepi, ia tak bisa berjualan setiap hari.

“Kita kadang hari ini jualan, besok libur. Gantian sama pedagang lain karena pengunjung sepi,” katanya.

Situasi itu berlangsung selama dua tahun, bahkan Arif mengaku mesti putar otak untuk mencari penghasilan sampingan. Selain berjualan, sehari-hari Arif juga bekerja sebagai pengemudi ojek online.

“Ya cari-cari kerja sampingan. Tapi sumber pemasukan terbesar ya dari berdagang di sini. Kerja di luar cuma buat menyambung hidup sehari-hari,” ungkap dia.

Baca juga: Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan Dibatasi 45.000 Orang Per Hari

Senada dengan Arif, Fitri (35) pedagang es krim yang meneruskan usaha ibunya, harus mencari pekerjaan lain selama dua tahun terakhir. 

Pekerjaan apa pun ia lakoni untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sedangkan, saat ini ia hanya berjualan saat tanggal merah dan hari Minggu.

“Karena sepi pengunjung, akhirnya saya jualan di waktu libur aja. Hari biasa bekerja di tempat lain,” ucap dia.

Dalam kondisi normal, Fitri mengaku keuntungannya dalam satu hari mencapai Rp 100.000 hingga Rp 200.000.

Namun dua tahun terakhir, pendapatannya amat sulit mencapai angka Rp 100.000.

“Minim bangetlah kalau pandemi, cuma balik modal aja. Makanya semoga ramai begini terus pengunjungnya,” tuturnya.

Baca juga: Hari Kedua Lebaran, 22.785 Pengunjung Padati Taman Margasatwa Ragunan

Diketahui Kebun Binatang Ragunan beroperasi sejak pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB.

Pengunjung yang diizinkan membeli tiket mesti melakukan registrasi secara online melalui http://bit.ly/PesantiketTMR pada H-1 sebelum kunjungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com