Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pemudik Lebaran 2022 di Pelabuhan Merak dan Bandara Soekarno-Hatta Lebih Tinggi dari 2019

Kompas.com - 02/05/2022, 21:22 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan, jumlah penumpang pada arus mudik Lebaran 2022 di Pelabuhan Merak dan Bandara Soekarno-Hatta lebih tinggi dibandingkan 2019.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, jumlah pemudik yang menyeberang melalui Pelabuhan Merak, Banten, mencapai 155.812 orang pada H-3 Lebaran atau Jumat (29/4/2022).

Angka ini berdasarkan data PT ASDP Indonesia Ferry dan Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2022.

Baca juga: Kemenhub: Pergerakan Penumpang di Angkutan Penyeberangan Tertinggi hingga H-1 Lebaran

"Meningkat sebesar 48 persen jika dibandingkan dengan tahun 2019 di periode yang sama yaitu sebanyak 105.274 penumpang," kata Adita, kepada wartawan, Senin (2/5/2022).

Selain itu, jumlah kendaraan mencapai 37.692 unit yang terdiri dari kendaraan roda dua, roda empat, bus dan truk.

Angka tersebut, lanjut Adita, meningkat sebesar 63 persen jika dibandingkan dengan 2019 di periode yang sama yaitu sebanyak 23.149 unit.

Kemudian di Bandara Soekarno-Hatta, puncak arus mudik juga terjadi pada H-3 Lebaran. Adita menuturkan, jumlah penumpang pesawat mencapai 141.000 orang.

Adapun pemerintah meniadakan mudik Lebaran pada 2020 dan 2021 karena pembatasan mobilitas masyarakat untuk memutus penularan Covid-19.

"Sementara itu, di Bandara Soekarno Hatta dilaporkan puncak pergerakan penumpang pada arus mudik tahun ini juga terjadi pada Jumat atau H-3 lalu, yaitu sebanyak 141 ribu lebih penumpang atau meningkat sekitar 3 persen dari tahun 2019 di periode yang sama," kata Adita.

Baca juga: Kemenhub: 330.335 Pemudik Gunakan Angkutan Penyeberangan pada H-2 Lebaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Luhut soal Orang 'Toxic', Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Tanggapi Luhut soal Orang "Toxic", Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Nasional
Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat 'Presidential Club'

Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat "Presidential Club"

Nasional
'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

"Presidential Club" Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

Nasional
Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye 'Tahanan KPK' Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye "Tahanan KPK" Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Nasional
Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Ide "Presidential Club" Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Nasional
Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com