Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Terlalu Padat, TMII Diprediksi Ramai Setelah Hari Pertama Idul Fitri

Kompas.com - 02/05/2022, 15:31 WIB
Vitorio Mantalean,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pengunjung di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada hari pertama Idul Fitri, Senin (2/5/2022), masih jauh dari kapasitas maksimal.

"Sejak pukul 06.00, jumlah pengunjung hari ini 7.315 orang," kata Direktur Eksekutif TMII, I Gusti Putu Ngurah Sedana, kepada wartawan di TMII, Senin (2/5/2022). 

Padahal pada Lebaran kali ini, kuota pengunjung TMII dibatasi hingga 50 persen. Jam operasional TMII dibuka pukul 06.00 hingga 17.00 WIB. 

"Tahun ini kami membatasi kuota hanya sekitar 50 persen, itu di angka 30.000," ujarnya.

Baca juga: TMII Buka Saat Libur Lebaran, Mulai 30 April

Putu mengakui bahwa menurunnya tren kasus Covid-19 membuat TMII bisa buka lebih leluasa pada Lebaran kali ini.  Namun pembatasan jumlah pengunjung masih tetap berlaku.

Meski masih jauh dari kapasitas normal, kedatangan pengunjung hari ini sudah membuat akses masuk cukup padat.

Pantauan Kompas.com, antrean sepeda motor mengular hingga sekitar 50 sampai 100 meter di pintu masuk 3. Antrean cukup panjang itu untuk pembelian tiket dan scan barcode PeduliLindungi.

Terkait hal tersebut Putu mengungkapkan jajarannya memberlakukan rekayasa lalu lintas seiring arus pengunjung hari ini. Apalagi revitalisasi di TMII juga masih berlangsung. 

"Pintu masuk pengunjung lewat pintu 3 atau pintu 4, karena renovasi. Pintu keluarnya jadi pintu masuk," kata dia.

Putu memperkirakan, jumlah pengunjung TMII masih akan terus meningkat seiring libur Lebaran. Menurutnya, hal ini menjadi fenomena umum di setiap edisi Idul Fitri.

Pada hari pertama Lebaran biasanya kunjungan tak begitu tinggi karena warga lebih banyak berkumpul di rumah bersama keluarga. 

"Mungkin besok lebih ramai lagi," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com