Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi-Iriana Silaturahim Virtual Dengan Ma'ruf Amin-Wury

Kompas.com - 02/05/2022, 11:26 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo melakukan silaturahim secara virtual dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Ibu Wury Ma'ruf Amin pada Senin (2/5/2022).

Mengawali silaturahim, Jokowi menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri.

"Pak Wapres, kami menghaturkan selamat Hari Raya Idul Fitri. Mohon maaf lahir dan batin. Saya dan Bu Iriana," ujar Jokowi.

"Sama-sama Pak Presiden, kami mengucapkan minal aidin walfaidzin mohon maaf lahir dan batin," jawab Ma'ruf.

Baca juga: Usai Shalat Idul Fitri, Jokowi Silaturahmi dengan Sri Sultan HB X di Keraton

Wapres Ma'ruf Amin kemudian bertanya, "Bapak di Yogya?"

"Di Yogya Pak Wapres, Bapak tadi di Istiqlal ya, saya lihat ramai sekali," jawab Kepala Negara.

Iriana Jokowi pun ikut menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri dan maaf lahir batin.

"Sudah sarapan pagi Ibu, sekali lagi mohon maaf lahir dan batin. Sehat sekeluarga," ujar Iriana.

"Sekali lagi Pak Wapres mohon maaf lahir dan batin sehat selalu dan selamat berkumpul dengan keluarga," lanjut Presiden Jokowi.

Wapres Ma'ruf Amin pun menanyakan kapan cucu Jokowi dan Iriana berkumpul di Yogyakarta.

Baca juga: Wakil Ketua MPR: Banyak Warga Bertanya, Kenapa Jokowi Tak Shalat Idul Fitri di Ibu Kota?

Iriana kemudian menjawab, cucu-cucunya akan bergabung bersama Istana Kepresidenan Yogyakarta pada Selasa (3/4/2022).

"Besok pagi Pak. Besok," kata Iriana.

Jokowi ganti bertanya kepada Ma'ruf, apakah cucu-cucunya sudah berkumpul.

"Nanti sore bertemu, ke Banten," jawab Wapres Ma'ruf Amin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Nasional
Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektare Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektare Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Nasional
Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Nasional
Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Nasional
Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Nasional
Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Nasional
Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com