JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melaporkan lonjakan volume kendaraan menuju dan meninggalkan Surabaya pada H-10 hingga H-3 Lebaran 2022.
General Manager Representative Office (RO) 3 Jasamarga Transjawa Tollroad Hendri Taufik mengatakan, pada H-10 hingga H-3 Lebaran 2020, volume kendaraan menuju Surabaya mencapai 200.649 kendaraan atau naik 13,1 persen dari lalu lintas normal. Sedangkan kendaraan yang meninggalkan Surabaya tercatat sebesar 215.642 kendaraan atau naik 27,2 persen dari lalu lintas normal.
"Tingginya volume lalu lintas yang menuju wilayah Jawa Timur menjadi perhatian PT Jasa Marga (Persero) Tbk untuk mengoptimalkan pelayanan menghadapi periode arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1443 H," ujar Hendri seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Minggu (1/5/2022).
Baca juga: Volume Kendaraan Mudik Lebaran 2022 Tertinggi Sepanjang Sejarah
Sebagaimana diketahui mobilitas arus mudik yang mengarah ke Jawa Timur khususnya kota Surabaya merupakan lalu lintas dari arah Barat, Tengah dan dari Timur.
Mobilitas tinggi khususnya pada kota-kota sekitar Surabaya dimana volume lalu lintas tercatat pada beberapa Gerbang Tol Ruas kelolaan Jasa Marga Group yaitu Ruas Jalan Tol Surabaya – Gempol dan Ruas Jalan Tol Surabaya-Mojokerto.
Lantaran terjadi lonjakan volume kendaraan, Jasa Marga pun melakukan optimalisasi ketersediaan gerbang tol untuk menunjang kelancaran transaksi pembayaran di gerbang tol.
“Kami optimalkan sarana dan prasarana di GT Kejapanan Utama yaitu dengan menyediakan 10 unit Gardu Tol Otomatis (GTO), 5 unit Oblique Approach Booth (OAB) dan 10 unit Mobile Reader (MR) pada gardu masuk. Sedangkan pada gardu keluar sebanyak 10 unit GTO, 10 MR dan 5 unit OAB. Dengan sarana tersebut kami harap dapat menampung volume kendaraan yang masuk,” tambah Hendri.
Baca juga: Jelang Lebaran, Volume Kendaraan di Ruas Tol Trans-Jawa Meningkat 47,1 Persen
Selain itu Hendri juga memastikan kesiapan gardu tol beroperasi secara penuh selama periode arus mudik Lebaran 2022.
Hal serupa juga dilakukan di Ruas Jalan Tol Surabaya – Mojokerto yang dikelola PT Jasamarga Surabaya Mojokerto (JSM).
Direktur Utama PT JSM, Widyatmiko Nursejati menyampaikan, sebesar 164.831 kendaraan menuju Surabaya melalui GT Warugunung atau naik 18,3 persen dari lalu lintas normal. Untuk kendaraan yang meninggalkan Surabaya melalui GT Warugunung, tercatat sebesar 155.523 kendaraan atau naik 21,6 persen dari lalu lintas normal.
“Untuk menyiapkan volume kendaraan tersebut, pada GT Warugunung terdapat 4 unit GTO dan 7 unit OAB pada gardu entrance. Sedangkan pada gardu keluar terdapat 6 unit GTO dan 9 unit OAB serta 9 unit MR,” ucap Widyatmiko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.