JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Jasa Marga mencatat jumlah kendaraan yang melintasi ruas jalan tol selama masa mudik Lebaran 2022.
Jasa Marga Transjawa Tollroad Regional Division (JTTRD) mencatat, pada periode 22-27 April 2022 atau H-10 sampai H-5 Lebaran terlihat adanya peningkatan mobilitas pemudik yang cukup signifikan.
Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Transjawa Tollroad Regional Division Tody Satria mengatakan, mobilisasi pemudik yang meninggalkan Jabodetabek dari Gerbang Tol Cikampek Utama pada 27 April 2022 sebesar 74.634 kendaraan.
"Secara kumulatif H-10 sampai dengan H-5 sebesar 287.814 kendaraan atau meningkat sebesar 47,1 persen dari lalu lintas normal," kata Tody dalam keterangan tertulis, Kamis (28/4/2022).
Baca juga: Gelar RUPST, Jasa Marga Kantongi Restu Spin-off Ruas Tol Trans-Jawa
Kemudian, Jasa Marga juga mencatat volume lalu lintas pada wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Di wilayah Jawa Tengah, tercatat total sebanyak 244.412 kendaraan meninggalkan Semarang melalui Gerbang Tol (GT) Kalikangkung dan GT Banyumanik. Jumlah ini turun 3,4 persen dari lalu lintas normal yang biasanya sebanyak 253.006 kendaraan.
Sedangkan Wilayah Jawa Timur mengalami kenaikan. Tercatat sebayak 256.540 kendaraan yang meninggalkan Surabaya melalui GT Warugunung dan GT Kejapanan Utama.
"Naik 18,3 persen dari lalu lintas normal sebanyak 216.850 kendaraan," ujar Tody.
Pihak Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan tol Trans-Jawa untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol.
Tody mengimbau para pemudik memastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima, selalu mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah saat berada di rest area.
"Memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan," tambah dia.
Baca juga: Tes Konsumsi dan Estimasi Biaya BBM Rute Jalur Mudik Trans-Jawa
Berikut ini distribusi volume kendaraan di beberapa gerbang tol (GT) di berbagai wilayah:
a. GT Kalikangkung
Pada GT Kalikangkung, tercatat 147.940 kendaraan menuju Semarang atau naik 22 persen dari lalu lintas normal sebesar 121.309 kendaraan.
Untuk kendaraan yang meninggalkan Semarang tercatat sebesar 91.312 kendaraan atau turun 20,5 persen dari lalu lintas normal sebesar 114.906 kendaraan.