Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Terjebak Macet Total di Tol Cipularang Terpaksa Tidak Puasa

Kompas.com - 29/04/2022, 08:52 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pengendara dan penumpang yang terjebak akibat macet total di Tol Cipularang arah Jakarta sejak Jumat (29/4/2022) dini hari dilaporkan terpaksa tidak berpuasa.

"Beberapa penumpang terlihat tengah makan dan tidak berpuasa karena mereka tidak sempat sahur akibat terjebak kemacetan di Tol Cipularang arah Jakarta," demikian laporan jurnalis Kompas TV Hendri Setiawan dari Tol Cipularang.

Seorang pengguna jalan yang tidak disebutkan namanya mengatakan dia berangkat dari Bandung dengan tujuan mudik ke Lampung selepas sahur. Namun, ternyata dia justru terjebak kemacetan parah di Tol Cipularang.

Sejumlah pengguna jalan dan sopir memilih beristirahat di pinggir jalan menunggu kepastian Tol Cipularang menuju arah kembali dibuka.

Baca juga: Tol Cipularang Macet Total Imbas One Way di Tol Jakarta-Cikampek Arah Semarang

Hendri mengatakan, untuk pengguna jalan yang berada dekat dengan tempat peristirahatan (rest area) Km 72 bisa dengan mudah menggunakan fasilitas seperti toilet dan lainnya. Namun, ada juga pengguna jalan yang terjebak macet dan jauh dari rest area.

Hendri mengatakan, dari pandangan mata terlihat kendaraan berhenti dan tidak bergerak sama sekali mulai dari pintu masuk Tol Kalihurip Utama sampai beberapa kilometer ke belakang.

Kemacetan, kata Hendri, terjadi dari Km 100 sampai Km 81 hingga mengarah ke gerbang tol Sadang menuju arah Jakarta.

Kemacetan itu akibat imbas penerapan kebijakan satu arah (one way) di Tol Cipali dari Km 47 Ruas Tol Jakarta-Cikampek pada Kamis (28/4/2022) oleh Korlantas Polri.

Baca juga: Arus Mudik Terkini, Pagi Ini Jalur Arteri Palimanan Cirebon Macet kaena Kebijakan One way

Menurut Hendri, Polres Purwakarta sempat menjanjikan akan melakukan rekayasa arus lalu lintas untuk menghindari kemacetan di Tol Cipularang arah Jakarta. Rekayasa arus lalu lintas itu adalah dengan mengalihkan ke tiga gerbang tol yakni Jatiluhur, Sadang, dan Cikopo.

Akan tetapi, banyak kendaraan tidak bisa keluar dari Tol Cipularang arah Jakarta dan terjebak kemacetan.

Menurut Humas PT Jasa Marga Irra Susiyanti, untuk mengantisipasi kepadatan dan antrean di Gerbang Tol (GT) Kalihurip Utama (Kalitama) 4 Ruas Tol Cipularang maka Kepolisian akan melakukan pengalihan arus lalu lintas.

"Setelah dilakukan penutupan lalu lintas arah Jakarta di GT Kalitama 2 sejak pukul 16.00 WIB, lalu lintas dialihkan menuju GT Kalitama 4 arah Cikampek/Cirebon untuk kemudian keluar GT Kalihurip 1 menuju Dawuan dan Cikampek," kata Irra dalam keterangan pers.

"Dengan mempertimbangkan peningkatan volume transaksi serta guna mengurangi antrean di GT Kalitama 4 pada pukul 20.25 WIB lalu lintas arah Jakarta dialihkan keluar menuju GT Sadang, dan kendaraan yg terlanjur mengantre di GT Kalitama 4 diputar balikan ke arah Bandung dan dialihkan keluar menuju GT Sadang," ujar Irra.

Baca juga: Situasi Terkini Arus Mudik: Km 47 Tol Jakarta-Cikampek Macet, One Way Diberlakukan

Sementara untuk mengurangi beban lalu lintas di GT Sadang, pengguna jalan yang hendak mengarah ke Jakarta mulai dialihkan keluar GT Cikamuning sejak pukul 21.20 WIB, dan lalu lintas juga mulai didistribusikan melalui Jalur Fungsional Japek II Selatan pada pukul 22.32 WIB.

"Pengalihan Lalu Lintas di GT Kalitama 4 dan sekitarnya ini diberlakukan secara situasional sampai kebijakan one way selesai," ucap Irra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com