JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini, Jumat (29/4/2022) arus mudik keluar Jakarta diprediksi mencapai puncaknya hingga esok, Sabtu (30/4/2022).
Puncak arus mudik ditandai dengan mulai padatnya lalu lintas atau pun pergerakan penumpang di sejumlah moda transportasi.
Di Pulau Jawa, kepadatan kendaraan mulai terjadi bahkan sejak sebelum puncak arus mudik. Kondisi itu terekam di ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Kementerian Perhubungan mengungkapkan, penyebab kepadatan kendaraan ini salah satunya berkaitan dengan rest area atau tempat istirahat pemudik.
Baca juga: Tol Jakarta-Cikampek Arah Cikampek Berlaku One Way, 30 Lajur Transaksi GT Cikampek Utama Dibuka
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menuturkan, ruas Tol Jakarta-Cikampek macet karena penuh sesaknya kendaraan yang terparkir di bahu jalan.
Kendaraan itu diparkir di bahu jalan bukan tanpa alasan. Kendaraan itu diduga tengah mengantre masuk ke dalam rest area yang sudah tidak dapat lagi menampung kendaraan maupun pemudik.
"Kaitannya dengan penggunaan rest area yang mengakibatkan antrean sehingga parkir di bahu jalan dan akhirnya juga membuat penyempitan di ruas tol sendiri. Itu berimbas terus sampai ke belakang," kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati kepada Kompas.com, Kamis.
Baca juga: Soal Kebijakan Tol Gratis, Kemenhub: Berlaku jika Ada Permasalahan di Pintu Tol Saja
Kendati demikian, Adita mengeklaim bahwa situasi di tol Jakarta-Cikampek pada kemarin sore berhasil diurai dan mulai berangsur kondusif.
Adita mengingatkan bahwa kondisi itu tentunya akan terus berubah seiring puncak arus mudik.
Sehingga para pemudik pun diharapkan mengikuti imbauan dari pemerintah, jika ingin perjalanannya tidak mengalami hambatan kemacetan.
Sahabat Kompas.com, berikut 5 imbauan pemerintah agar tidak terjebak macet di tol selama perjalanan mudik.