Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Titik Rawan Macet Arus Mudik di Jabodetabek

Kompas.com - 22/04/2022, 16:10 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) diperkirakan akan menjadi titik kemacetan dalam arus mudik Lebaran atau Idul Fitri 2022 mendatang.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, diprediksi ada 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang akan digunakan masayarakat untuk pulang kampung. Maka dari itu, sejumlah jalur mudik di Jabodetabek berpotensi bakal mengalami kemacetan imbas tingginya volume kendaraan.

Di Jakarta, titik macet di masa libur Idul Fitri 2022 mendatang diperkirakan akan terjadi di tempat wisata seperti Kebun Binatang Ragunan, Taman Mini Indonesia Indah, Pantai Ancol, serta pusat-pusat perbelanjaan.

Baca juga: Rawan Macet Saat Mudik, Jalur Selatan dan Arteri Pemalang Dijaga 600 Polisi

Untuk jalur mudik di Bogor, titik kemacetan diperkirakan akan terjadi di Gerbang Tol Jagorawi, simpang Ciawi mengarah ke Sukabumi dan Puncak, serta simpang Gadog yang mengarah ke jalur Puncak menuju Cipanas dan Cianjur.

Polres Bogor memperkirakan kepadatan arus lalu lintas mudik di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, mulai terjadi pada H-5 Lebaran atau 27 April 2022 mendatang.

Sedangkan di wilayah Banten, titik kemacetan diperkirakan akan terjadi di beberapa wilayah. Berdasarkan data dari Polda Banten, terdapat 12 titik rawan macet di jalan arteri dari arah Jakarta menuju Pelabuhan Merak.

Wilayah itu adalah Simpang Pasar Balaraja Barat dan Pasar Gembong di Kabupaten Tangerang. Kemudian di Simpang Tiga Asem, depan PT Nikomas, Pasar Tambak, Pasar Kragilan, Pasar Kalodran, Pasar Ciruas, simpang Kramatwatu dan Serdang di Kabupaten Serang.

Baca juga: Pintu Tol Rawan Kepadatan di Jatim Saat Arus Mudik, Mana Saja?

Wilayah rawan macet lainnya di Kota Serang adalah di depan Terminal Pakupatan dan depan Mall Serang alun-alun Serang.

Jika terjadi kemacetan di jalur utama dan tol menuju Pelabuhan Penyeberangan Merak, maka akan diberlakukan sistem buka tutup di Gerbang Tol Merak, dan mengalijkan kendaraan dari arah Jakarta supaya keluar di Gerbang Tol Cilegon Barat.

Untuk wilayah Bekasi, daerah yang diperkirakan rawan kemacetan dalam arus mudik Lebaran adalah di Jalur Tol arah Cikampek Km 48-60, KM 31-37, Km 70-72, dan untuk arus balik di Km 54.

(Penulis : Isna Rifka Sri Rahayu, Kontributor Serang, Rasyid Ridho, Ruly Kurniawan | Editor : Aprillia Ika, Khairina, Azwar Ferdian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com