Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Pastikan Tidak Ada Pencegatan dan "Swab Test" Pemudik Lebaran 2022

Kompas.com - 21/04/2022, 16:42 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkapkan bahwa tidak akan ada pencegatan terhadap masyarakat yang akan mudik Lebaran 2022.

Menurut dia, pada Lebaran kali ini, Polri akan bertugas mengamankan pelaksanaan dan pelayanan mudik 2022.

"Saya pastikan lagi bahwa dalam tahun ini di dalam operasi tahun ini tidak ada check point. Check point yang digunakan untuk cek seperti tahun-tahun lalu, tidak ada putar balik. Benar-benar kita memberikan pelayanan bagi masyarakat lancar dalam melaksanakan mudik," kata Ramadhan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (21/4/2022).

Baca juga: Jelang Arus Mudik, Rental Mobil Mulai Panen

Selain itu, Polri juga tidak akan melakukan pemeriksaan tes Covid-19 atau swab test pada masyarakat.

Tetapi, Polri akan memberikan pelayanan vaksin bagi masyarakat pemudik. Hal ini akan dilakukan di pos-pos terpadu pengamanan arus mudik.

"Jadi kalau belum melaksanakan vaksin dikasih kesempatan untuk vaksin. Jadi tidak ada dicek periksa swab segala macam itu tidak ada. Kami pastikan bahwa kita melaksanakan pengamanan dan pelayanan agar warga bisa melaksanakan mudik dengan lancar," terang dia.

Baca juga: 11 Mudik Gratis Tahun 2022 dan Link Pendaftarannya

Diberitakan, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau kepada para pemudik untuk melakukan perjalanan sebelum Kamis, 28 April 2022.

Tujuannya agar perjalanan menjadi nyaman sekaligus aman karena terhindar dari kemacetan panjang. Sebab, puncak kemacetan arus mudik diprediksi terjadi pada 28-30 April 2022.

“Sebagaimana disampaikan Bapak Presiden, di mana beliau mengimbau agar masyarakat bisa melaksanakan kegiatan cuti lebih awal menghindari prediksi puncak arus mudik di antara tanggal 28, 29, 30 April 2022,” kata dia, Kamis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com