Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhan-Defend ID Teken Kontrak, 12 Pesawat C130 hingga 41 Kapal Perang TNI Dimodernisasi

Kompas.com - 21/04/2022, 09:51 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan holding BUMN industri pertahanan yakni Defend ID menandatangani sejumlah kontrak kerja sama di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (20/4/2022).

Salah satu kontrak kerja sama tersebut yaitu modernisasi 41 kapal perang TNI Angkatan Laut oleh PT PAL Indonesia yang menjadi bagian dari Defend ID.

“Kesepakatan MRO dan peningkatan kemampuan serta modernisasi kapal perang TNI AL sebanyak 41 kapal perang antara PT PAL Indonesia dan Kementerian Pertahanan senilai 1,1 miliar dollar AS merupakan salah satu kegiatan dalam penandatanganan kontrak kerja sama antara Defend ID dan Kementerian Pertahanan,” kata Menteri Pertahanan Pertahanan Prabowo Subianto dalam keterangan tertulis Dispenal, Rabu sore.

Baca juga: 41 Kapal Perang TNI AL Bakal Dimodernisasi Defend ID

Dikutip dari keterangan tertulis Biro Humas Setjen Kemenhan, selain modernisasi 41 kapal perang TNI AL, kontrak kerja sama antara Kemenhan dan Defend ID juga meliputi kontrak kerja sama Radar Ground-Controlled Interception (GCI) dan pendukungnya antara PT Len Industri dan Kemenhan.

Kemudian, kontrak pengadaan amunisi kaliber kecil antara PT Pindad dan Kemenhan, kerja sama modernisasi 12 unit pesawat C130 antara PT Dirgantara Indonesia dan Kemenhan.

Adapun kontrak kerja sama ini tercetus di sela-sela peluncuran Defend ID yang diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Selain kontrak kontrak kerja sama dengan Defend ID, Kemenhan juga menandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian BUMN dalam hal dukungan BUMN Industri Pertahanan untuk kemandirian alat peralatan pertahanan dan keamanan (alpalhankam).

Baca juga: Jokowi Luncurkan Holding BUMN Pertahanan Defend ID

Selanjutnya, Kemenhan juga melakukan penandatanganan kerja sama strategis global, yaitu Heads of Agreement (HoA) Teknologi Elektronika Pertahanan, antara PT Len Industri dan Thales International SAS, Prancis.

Kemudian, penandatanganan global strategic partnership produksi bersama produk Armoured Amphibious Assault Vehicle “ZAHA” antara PT Pindad dan FNSS Turki.

Lalu, penandatanganan HoA (Head of Agreement) tentang teknologi elektronika pertahanan untuk pembentukan JV, global supply chain, dan industri radar nasional antara PT Len Industri dan Thales Perancis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com