Kunjungi Pabrik Cincau Hitam, Ibas Dorong Kader Demokrat Dukung Pengembangan UMKM

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Demokrat DPR Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas mendukung pengembangan budidaya janggelan atau cincau hitam agar pelaku usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tidak terdampak naiknya sejumlah harga komoditas.

"Saya dukung penuh agar produksi janggelan semakin canggih dan lebih produktif. Agar dompetnya tidak terlalu kempes akibat peningkatan harga-harga sembako," kata Ibas dalam keterangannya, Rabu (20/4/2022).

Ibas mengatakan, hal itu saat melaksanakan kegiatan reses dengan mengunjungi UMKM janggelan di Desa Jeruk, Kecamatan Bandar, Pacitan, Jawa Timur pada Senin (18/4/2022).

Baca juga: Gelar Operasi Pasar Murah, Ibas Salurkan 16 Ton Minyak Goreng di Ngawi

Ia pun mengajak kader Partai Demokrat peduli pada perkembangan UMKM untuk meningkatkan kesejahteraan dengan memberikan pekerjaan bagi warga sekitar.

Salah satu UKM yang menjadi perhatian Ibas adalah janggelan.

Janggelan merupakan makanan atau minuman yang penuh vitamin dan khasiat untuk menyehatkan tubuh.

Saat kunjungannya, Ibas mendatangi pabrik pengolahan janggelan yang dikelola masyarakat.

Di sana, ia melihat dan mencoba langsung pembuatan serta pendistribusian janggelan.

Ibas juga memberikan sejumlah bantuan alat produksi kepada pelaku UMKM janggelan.

"UKM budidaya cincau hitam tersebut dapat dikembangkan dan dikenal lebih luas lagi, baik di Kecamatan Bandar maupun Kabupaten Pacitan pada umumnya," ucap Ibas.

Baca juga: AHY: Saya dan Mas Ibas Sepakat Melakukan Apapun yang Terbaik bagi Pak SBY

Politisi Partai Demokrat tersebut juga membagikan ratusan sembako untuk pegawai UKM janggelan dan warga sekitar.

Sejumlah produk janggelan tersebut, kata Ibas, amat cocok menjadi oleh-oleh dan akan dikenalkan ke khalayak di luar Pacitan.

Sementara itu, pemilik UKM janggelan, Haris mengucapkan terima kasih kepada Ibas yang telah berkunjung dan memberikan bantuan.

Ia berharap Ibas ke depan terus peduli pada usaha dan produk-produk lokal di Pacitan.

Ia menyampaikan, pengembangan budidaya janggelan ini sudah dilakukan sejak 2012, dimulai dari usaha swadaya yang melibatkan masyarakat.

Baca juga: Selain SBY, Ibas Juga Dapat Penghargaan dari Demokrat

Sementara itu, salah satu pekerja UKM Janggelan, Minarti bercerita bahwa dampak pandemi Covid-19 membuat produksi sangat berkurang. 

Waarga Desa Jeruk, Situm berharap agar harga kebutuhan pokok tidak semakin meninggi.

"Terima kasih mas Ibas sudah membantu. Harapan kami tentu semoga harga sembako ini enggak naik terus. Ya minyak goreng, ya gula, dan lainnya," kata Situm.