Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Baliho Bergambar Firli, Jubir KPK: Tak Gunakan Anggaran KPK

Kompas.com - 20/04/2022, 17:49 WIB
Irfan Kamil,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri menyatakan, baliho bergambar Ketua KPK Firli Bahuri di Lampung Selatan tidak menggunakan anggaran KPK.

Ali juga memastikan, baliho yang memuat pesan antikorupsi itu bukan merupakan bagian dari program KPK.

"Kami memastikan bahwa pemasangan baliho pesan antikorupsi dimaksud tidak menjadi bagian program KPK dan juga tidak menggunakan anggaran KPK," ujar Ali melalui keterangan tertulis, Rabu (20/4/2022).

Baca juga: Ada Baliho Bergambar Wajahnya, Firli Bahuri: Kalau untuk Dukung KPK, Terima Kasih

Ali mengatakan, peran serta masyarakat dalam pemberantasan korupsi tidak hanya melalui penyampaian pengaduan dugaan tindak pidana korupsi dalam proses penegakkan hukum.

Namun, ujar dia, juga untuk ikut terlibat dalam pengawasan pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan, serta penyampaian pesan-pesan antikorupsi kepada masyarakat.

"Pesan antikorupsi penting terus digelorakan, agar satu sama lain saling mengingatkan untuk menjauhi perilaku-perilaku korupsi," ucap Ali.

Tanggapan Firli

Secara terpisah, Firli Bahuri mengaku tidak mengetahui adanya dua baliho bergambar wajahnya di Lampung Selatan.

Baca juga: Baliho Ketua KPK Firli Bahuri Muncul Lagi, Ini Penjelasan KPK

Ia juga tidak memahami maksud dari pemasanhan baliho tersebut, apakah untuk iklan sebuah perusahaan atau untuk mendukung pemberantasan korupsi.

"Saya tidak tahu terkait hal tersebut, apakah itu iklan perusahaan atau ekspresi mendukung pemberantasan korupsi di Tanah Air," ujar Firli, melalui keterangan tertulis, Rabu.

"Secara pribadi, jika mengandung pesan peringatan antikorupsi, itu baik dan jika dimaksudkan dukungan kepada KPK untuk pemberantasan korupsi, KPK mengucapkan terima kasih," ucap dia.

Adapun baliho itu pertama kali disampaikan mantan Juru Bicara KPK Febri Diansyah melalui akun Twitter-nya @febridiansyah.

Kompas.com telah diizinkan mengutip isi kicauan Febri di akun Twitter pribadinya.

Dalam kicauannya, Febri bertanya kepada Firli Bahuri dan KPK apakah telah mengetahui adanya baliho besar yang terpasang di Lampung Selatan tersebut.

"Yth. Pak @firlibahuri Ada foto Bapak di baliho gede di Lampung Selatan.. Udah tahu belum, Pak? atau apa @KPK_RI da program sosialisasi ak dg baliho?" tulis Febri.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com