Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 15 April: Sebaran 922 Kasus Baru Covid-19 di, Tertinggi DKI

Kompas.com - 15/04/2022, 18:58 WIB
Mutia Fauzia,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melaporkan 922 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Penambahan kasus itu tersebar di 26 provinsi.

Hingga Jumat (15/4/2022), total kasus Covid-19 di Indonesia telah mencapai 6.038.664 orang terhitung sejak pengumuman kasus pertama pada 2 Maret 2020.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, penambahan tertinggi ada di DKI Jakarta dengan 310 kasus. Kemudian Jawa Barat dengan 201 kasus, dan Jawa Tengah dengan 80 kasus.

Sebanyak delapan provinsi, yakni Aceh, Bengkulu, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, dan Maluku Utara tidak mencatatkan penambahan kasus pada 24 jam terakhir.

Baca juga: UPDATE 15 April: Kasus Covid-19 Bertambah 922

Sementara itu, kasus Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 2.275 kasus, sehingga jumlahnya menjadi 5.820.179 orang.

Kemudian, ada penambahan 26 kasus kematian akibat Covid-19. Dengan demikian, jumlah pasien Covid-19 meninggal dunia jadi 155.820 orang.

Berikut adaah sebaran kasus baru Covid-19 per 15 April 2022:

1. DKI Jakarta 310
2. Jawa Barat 201
3. Jawa Tengah 80
4. Banten 67
5. Jawa Timur 54

6. Kalimantan Barat 47
7. DI Yogyakarta 22
8. Bali 21
9. Kalimantan Timur 20
10. Lampung 12

11. Riau 11
13. Kalimantan Tengah 11
14. Sumatera Barat 6
15. Jambi 6

16. Papua Barat 6
17. Sumatera Selatan 5
18. Kalimatan Utara 5
19. Sumatera Selatan 5
20. Papua 5

21. Sumatera Utara 4
22. Bangka Belitung 4
23. Kepulauan Riau 4
24. Kalimantan Selatan 3
25. Sulawesi Utara 3

26. Sulawesi Tenggara 1

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com