JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah gerakan sosial masyarakat bernama Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) dideklarasikan pada Rabu (23/3/2022) di Jakarta.
Gerakan ini dipimpin oleh dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando. Dirinya menjabat sebagai Ketua PIS.
Ade mengatakan, gerakan ini terdiri lebih dari 130 orang deklarator.
"(Deklarator) terdiri dari jurnalis, aktivis, ilmuwan, orang-orang yang peduli terhadap keberagaman. Tetapi juga kami mengundang ada banyak peserta lain yang kita percaya punya komitmen terhadap ke-Indonesiaan, kebangsaan, nasionalisme," kata Ade dalam deklarasi, Rabu.
Baca juga: Ade Armando Deklarasikan Ormas PIS, Tak Berniat Jadi Parpol
Konsep yang dibawa dalam gerakan ini salah satunya yaitu Indonesia untuk Semua.
Dalam paparan dijelaskan bahwa PIS bercita-cita memperjuangkan sejumlah hal.
Pertama, PIS bercita-cita mencapai Indonesia yang damai, sejahtera, dan bahagia. Menurut PIS, hal tersebut menjadi cita-cita yang harus diperjuangkan.
"Indonesia yang damai, sejahtera dan bahagia bukan cuma impian. Indonesia yang damai, sejahtera dan bahagia ada untuk semua warga di Indonesia," papar dia.
Gerakan ini disebut memiliki lima tujuan, yakni mempertahankan dan menjaga kebhinekaan Indonesia.
Kemudian, melawan ancaman intoleransi dan radikalisme. Lalu, membela dan melindungi kelompok minoritas dan rentan.
Baca juga: Deklarasikan PIS, Ade Armando Sebut Sudah Terdaftar sebagai Badan Hukum
Terkait hal itu, Ade mengungkapkan bahwa PIS bermimpi agar Indonesia menjadi negara yang maju. Konsep negara maju yang dimaksud artinya kemajuan dirasakan oleh semua elemen masyarakat.
"Kalau pun kita akan maju, marilah kita jadikan kemajuan itu buat kita semua. Bukan hanya untuk orang-orang tertentu. Betul-betul buat semua," harap Ade.
Selanjutnya, PIS bertujuan mengembangkan kelompok-kelompok masyarakat yang tercerahkan dan mendorong serta membuka ruang bagi setiap warga Indonesia untuk terlibat maupun berperan dalam industri budaya.
Terkait pendanaan, PIS mengklaim pembiayaan program dan kegiatan tidak mengandalkan penyandang dana tunggal. PIS akan mencari penyandang dana untuk masing-masing program atau kegiatan.
Baca juga: Meski Dilaporkan ke Polisi, Ade Armando Tetap Bakal Kritik Anies
Selain itu, pertanggungjawaban penggunaan dana juga akan disampaikan secara transparan.