Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Moto GP Mandalika, Sandiaga: Hingga 14 Maret, Masih Tersedia 6.492 Kamar untuk Wisatawan

Kompas.com - 16/03/2022, 12:59 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan, masih ada 6.492 kamar penginapan yang bisa digunakan oleh wisatawan yang ingin menyaksikan MotoGP di Mandalika, Nusa Tenggara Barat, hingga Senin (14/3/2022).

"Kami pastikan per 14 maret masih tersedia 6.492 kamar dari total kamar yang tersedia dan sudah terisi sebanyak 11.244 kamar," kata Sandiaga dalam rapat dengan Komisi X DPR, Rabu (16/3/2022).

Baca juga: Turis Rusia di Bali Susah Ambil Uang di ATM, Sandiaga: Akan Kami Bantu

Sandiaga menuturkan, mayoritas kamar yang masih tersedia itu berada di Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air (Gili Tramena) yang lokasinya terpisah dari Pulau Lombok.

Namun, menurut Sandiaga, menginap di gili justru dapat memberikan sensasi tersendiri yakni dengan berkemah di tengah suasana menjelang MotoGP.

"Kami berencana akan menginap di gili dan ikut mencoba merasakan sensasi glamping di hari-hari menjelang MotoGP," ujar Sandiaga.

Baca juga: Warga Masih Padati Area Hotel Kempinski untuk Saksikan Pebalap MotoGP

Ia melanjutkan, Kemenparekraf juga menyediakan paket akomodasi dan atraksi yang sudah laku 1.544 tiket, di mana akomodasinya terdiri dari hotel, homestay, perumahan klaster, tinggal di kapal, maupun hotel di Bali.

Selain soal akomodasi, Sandiaga juga mengungkapkan bahwa banyak tiket transportasi udara menuju Lombok yang sudah habis menjelang penyelenggaraan MotoGP Mandalika.

"Dari angkutan laut masih sebagian tersedia dari empat jalur pelintasan laut, kapal ke Pulau Lombok dari Pulau Jawa, Bali, Sumbawa dan Kalimantan, dan dari darat ada 188 armada shuttle bus dan 278 armada bus," ujar Sandiaga.

Baca juga: Jokowi: Target Penjualan 60 Ribu Tiket MotoGP Mandalika Terjual Semua

Sebagaimana diketahui, rangkaian MotoGP Mandalika 2022 yang memiliki nama resmi Pertamina Grand Prix of Indonesia segera berlangsung pada akhir pekan ini, tepatnya 18-20 Maret.

Sebelumnya, Indonesia kali terakhir menjadi tuan rumah balap Grand Prix pada 1997. Kala itu, balapan berlangsung di Sirkuit Sentul, Bogor, dengan nama resmi Marlboro Indonesia Grand Prix.

Kini, setelah penantian 25 tahun, balapan Grand Prix kembali digelar di Tanah Air dengan mengambil venue baru, yakni Sirkuit Mandalika atau yang bernama resmi Pertamina Mandalika International Street Circuit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com