JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mencatat terdapat 14.508 suspek Covid-19 di Indonesia, pada Selasa (15/3/2022).
Data tersebut disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui dokumen yang diberikan pada wartawan.
Kategori suspek Covid-19 diberikan pada orang yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.
Baca juga: UPDATE 15 Maret: 236.004 Spesimen Diperiksa dalam Sehari, Positivity Rate dengan PCR 24,33 Persen
Kemudian istilah suspek juga merujuk pada seseorang yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan selama 14 hari terakhir punya riwatat kontak dengan penderita Covid-19.
Lebih lanjut, suspek Covid-19 juga merujuk pada orang dengan ISPA berat atau pneumonia berat yang butuh perawatan rumah sakit tanpa penyebab klinis yang meyakinkan.
Data yang sama juga menunjukkan ada penambahan 14.408 kasus positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Dengan demikian, total pasien Covid-19 di Tanah Air hingga hari ini berjumlah 5.914.532 orang.
Baca juga: UPDATE 15 Maret: Ada 299.443 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia
Sementara itu, kasus kesembuhan Covid-19 juga bertambah sebanyak 27.615 kasus hari ini.
Sehingga jumlah total kasus kesembuhan mencapai 5.462.344.
Dilaporkan selama 14-15 Maret terdapat 308 kasus kematian. Maka total kasus kematian mencapai 152.745 kasus.
Secara kumulatif, pemerintah telah memeriksa 89.512.643 spesimen Covid-19 dari 58.850.880 orang. Kasus Covid-19 telah menyebar di 510 kabupaten/kota di 34 provinsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.