JAKARTA, KOMPAS.com - Pada Selasa (15/3/2022), pemerintah melaporkan memeriksa 236.004 spesimen Covid-19 dari 148.036 orang selama 24 jam terakhir.
Rinciannya, sebanyak 42.209 orang diambil sampelnya menggunakan tes swab polymerase chain reaction (PCR), 267 orang menggunakan tes cepat molekuler (TCM), dan 105.560 orang menggunakan tes swab antigen.
Kemudian, sebanyak 75.437 spesimen diperiksa dengan metode PCR, 293 spesimen melalui TCM, dan 160.274 spesimen melalui tes swab antigen.
Baca juga: Kemenkes: Subvarian Omicron BA.2 Terdeteksi Sejak Januari, Tak Picu Lonjakan Kasus Covid-19
Dengan demikian, hingga Selasa ini, secara kumulatif pemerintah telah memeriksa 89.512.643 spesimen Covid-19 dari 58.850.880 orang.
Informasi tersebut disampaikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kepada wartawan, Selasa sore. Sebagai informasi, satu orang dapat diambil spesimen lebih dari satu kali.
Berdasarkan pemeriksaan spesimen ini, sebanyak 14.408 orang diketahui positif Covid-19. Jumlah itu didapatkan dari 10.196 hasil tes swab PCR, 140 dari TCM, dan 4.072 dari tes swab antigen.
Baca juga: UPDATE 15 Maret: Ada 299.443 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia
Dari data tersebut, angka positivity rate orang positif Covid-19 harian yaitu 9,73 persen secara total.
Namun, jika hanya berdasarkan dengan tes swab PCR, maka positivity rate yaitu sebesar 24,33 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.