Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penonton MotoGP Mandalika yang Sudah Vaksinasi 2 Dosis Tak Wajib Tes PCR atau Antigen

Kompas.com - 07/03/2022, 16:44 WIB
Mutia Fauzia,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, penonton MotoGP Mandalika tidak diwajibkan untuk melakukan tes PCR atau antigen.

Hal tersebut berlaku bagi penonton yang sudah melakukan vaksinasi sebanyak dua kali.

Airlangga mengatakan, ketentuan tersebut sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo setelah melakukan rapat evaluasi PPKM pada hari ini, Senin (7/3/2022).

"Untuk penonton di Mandalika MotoGP yang sudah dua kali vaksin tidak perlu tes PCR maupun antigen," kata Airlangga saat melakukan pemaparan hasil evaluasi PPKM secara daring.

Baca juga: Pelaku Perjalanan Tak Perlu Tunjukkan Hasil Tes bila Sudah Vaksinasi Dosis Dua

Keputusan tersebut diambil dengan alasan tingkat vaksinasi dosis kedua di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang telah mencapai 70,6 persen.

Sementara itu, untuk realisasi vaksinasi dosis pertama telah mencapai 92,5 persen.

"NTB saat ini berada di level 1 PPKM," kata Airlangga.

Sebelumnya, tes PCR dan antigen merupakan salah satu syarat untuk penonton bisa menyaksikan ajang MotoGP Mandalika.

Baca juga: Sirkuit Mandalika Berbenah Jelang MotoGP, Bagaimana Persiapannya?

Pada aturan sebelumnya, penonton diwajibkan memiliki keterangan tes PCR dengan hasil negatif 2x24 jam atau antigen 1x24 jam serta menggunakan aplikasi PeduliLindungi saat hendak menaiki shuttle bus menuju sirkuit.

Ajang MotoGP Mandalika sendiri rencananya akan berlangsung pada 18-20 Maret mendatang.

"Terkait persiapan MotoGP sudah dipersiakan secara kesiapan teknis yakni pengaspalan ulang, serta dengan kapasitas penonton 60.000 dan tingket sudah sold out untuk hari ketiga atau race day," ujar Airlangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com