JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mencatat pada Rabu (23/2/2022) terdapat 36.258 suspek Covid-19 di Indonesia.
Data tersebut disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui dokumen yang diberikan pada wartawan.
Kategori suspek Covid-19 diberikan pada orang yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.
Kemudian istilah suspek juga merujuk pada seseorang yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan selama 14 hari terakhir punya riwatat kontak dengan penderita Covid-19.
Baca juga: UPDATE 23 Februari: Ada 571.522 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia
Lebih lanjut, suspek Covid-19 juga merujuk pada orang dengan ISPA berat atau pneumonia berat yang butuh perawatan rumah sakit tanpa penyebab klinis yang meyakinkan.
Data yang sama juga menunjukkan ada penambahan 61.488 kasus positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Dengan demikian, total pasien Covid-19 di Tanah Air hingga hari ini berjumlah 5.350.902 orang.
Sementara itu, kasus kesembuhan Covid-19 juga bertambah sebanyak 39.170 kasus hari ini.
Sehingga jumlah total kasus kesembuhan mencapai 4.632.355 kasus.
Dilaporkan selama 22-23 Februari terdapat 227 kasus kematian. Maka total kasus kematian mencapai 147.025 kasus.
Secara kumulatif, pemerintah telah memeriksa 82.452.848 spesimen Covid-19 dari 55.058.049 orang. Kasus Covid-19 telah menyebar di 510 kabupaten/kota di 34 provinsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.