Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update 22 Februari: Sebaran 61.448 Kasus Covid-19 di Tanah Air

Kompas.com - 23/02/2022, 17:47 WIB
Mutia Fauzia,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melaporkan 61.448 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Penambahan kasus itu tersebar di 34 provinsi. Dengan demikian, hingga Rabu (23/2/2022), total kasus Covid-19 di Indonesia telah mencapai 5.350.902 orang terhitung sejak pengumuman kasus pertama pada 2 Maret 2020.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, penambahan tertinggi ada di Jawa Barat yaitu sebanyak 14.100 kasus. Kemudian Jawa Timur dengan 7.486 kasus, dan Jakarta dengan 7.295 kasus.

Sementara itu, pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 39.170 orang, sehingga jumlahnya menjadi 4.632.355 orang.

Baca juga: UPDATE 23 Februari: Kasus Harian Covid-19 Bertambah 61.488

Kemudian, ada penambahan 227 kasus kematian akibat Covid-19. Dengan demikian, pasien Covid-19 meninggal dunia jadi 147.025 orang.

Berikut ini sebaran 61.448 kasus baru Covid-19 pada 23 Februari 2022:

  1. Jawa Barat 14.100
  2. Jawa Timur 7.486
  3. DKI Jakarta 7.295
  4. Jawa Tengah 5.418
  5. Banten 3.984
  6. Kalimantan TImur 2.919
  7. Sumatera Utara 2.898
  8. DI Yogyakarta 2.635
  9. Sulawesi Selatan 1.709
  10. Sumatera Selatan 1.193
  11. Sulawesi Utara 1.115
  12. Lampung 1.027
  13. Riau 998
  14. Nusa Tenggara Timur 898
  15. Kalimantan Barat 793
  16. Bali 763
  17. Kepualuan Riau 727
  18. Sumatera Barat 717
  19. Kalimantan Selatan 621
  20. Bangka Belitung 566
  21. Kalimantan Tengah 438
  22. Papua 429
  23. Jambi 418
  24. Sulawesi Tengah 396
  25. Kalimantan Utara 365
  26. Sulawsi Tenggara 328
  27. Bengkulu 311
  28. Papua Barat 237
  29. Nusa Tenggara Barat 228
  30. Sulawesi Barat 142
  31. Maluku Utara 134
  32. Aceh 126
  33. Gorontalo 39
  34. Maluku 35
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com