Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update 15 Februari: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua 65,86 Persen

Kompas.com - 15/02/2022, 21:14 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melaporkan, hingga Selasa (15/2/2022) pukul 18.00 WIB, jumlah orang yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis kedua sebanyak 137.159.005 orang atau 65,86 persen dari total target sasaran vaksinasi.

Sementara itu, jumlah orang yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama sebanyak 188.732.988 orang atau 90,62 persen.

Adapun jumlah orang yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster sebanyak 7.421.510 orang atau 3,56 persen.

Pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) yaitu 208.265.720 orang.

Baca juga: Update 14 Februari: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua 65,49 Persen, Dosis Ketiga 3,47 Persen

Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, orang lanjut usia, petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk anak-anak usia 12-17 tahun.

Sasaran untuk tenaga kesehatan sebanyak 1.468.764 orang. Hingga saat ini, 2.025.649 (137,92 persen) tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis pertama dan 1.954.787 (133,09 persen) orang telah disuntik dosis kedua.

Tenaga kesehatan yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga sebanyak 1.434.157 (97,64 persen).

Sasaran untuk petugas publik sebanyak 17.327.167 orang. Hingga saat ini, sebanyak 20.328.303 (117,32 persen) petugas publik sudah divaksinasi dosis pertama dan 18.321.370 (105,74 persen) orang telah disuntik vaksin dosis kedua.

Selanjutnya, sebanyak 356.957 (2,06 persen) petugas publik sudah divaksinasi dosis ketiga.

Sasaran vaksinasi untuk lansia sebanyak 21.553.118 orang.

Tercatat, sebanyak 15.951.010 (74,01 persen) lansia yang divaksinasi dosis pertama dan 10.945.800 (50,79 persen) orang telah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua. Lalu, sebanyak 1.086.657 (5,04 persen) lansia sudah divaksinasi booster.

Berikutnya, target masyarakat rentan dan umum penerima vaksin yaitu 141.211.181 orang.

Sebanyak 106.533.469 (75,44 persen) orang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 77.573.039 (54,93 persen) orang mendapatkan vaksinasi dosis kedua. Kemudian, sebanyak 4.538.330 (3,21 persen) orang sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga.

Lalu, target kelompok usia 12-17 tahun sebanyak 26.705.490 orang. Sebanyak 24.584.596 (92,06 persen) orang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 19.637.348 (73,53 persen) orang mendapatkan dosis kedua. Kemudian, sebanyak 4.285 (0,02 persen) orang sudah divaksinasi booster.

Selanjutnya, target kelompok usia 6-11 tahun sebanyak 26.400.300 orang. Dari target itu, sebanyak 17.537.047 (66,43 persen) orang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 7.479.632 (28,33 persen) orang mendapatkan dosis kedua.

Adapula vaksinasi Covid-19 yang diberikan melalui skema Gotong Royong. Saat ini, 1.310.684 (8,74 persen) orang telah menerima vaksin dosis pertama dan 1.242.752 (8,29 persen) orang menerima vaksin dosis kedua lewat skema ini.

Vaksinasi primer Covid-19 diberikan dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali dalam rentang waktu tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com