Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Banten Naik 620 Kali Lipat, Ketiga Terbesar Penyumbang Angka Nasional

Kompas.com - 10/02/2022, 18:05 WIB
Mutia Fauzia,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan delapan provinsi di Jawa-Bali mendominasi kasus nasional dalam tiga minggu terakhir.

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, dari ketujuh provinsi tersebut, Banten menjadi provinsi dengan lonjakan kasus tercepat hingga 6 Februari 2022.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, Banten mengalami kenaikan kasus hingga 620 kali lipat dalam enam minggu terakhir. Banten menempati posisi ketiga sebagai penyumbang kasus Covid-19 nasional.

"Banten menyumbang 14,31 persen kasus nasional dengan kenaikan kasus tercatat 620 kali lipat dalam enam minggu terakhir," kata Wiku dalam konferensi pers yang dilakukan secara daring, Kamis (10/2/2022).

Baca juga: Kondisi Terkini Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid-19 di RSUD Banten

Sementara itu, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penyumbang kasus terbesar dari total kasus nasional, yakni 42 persen.

Wiku mengatakan, kenaikan kasus di DKI Jakarta sebesar 138 kali lipat dalam enam minggu terakhir.

Adapun Jawa Barat menjadi provinsi kedua penyumbang terbesar kasus Covid-19 secara nasional, sebesar 23,5 persen.

Kenaikan kasus di Jawa Barat mencapai 336 kali lipat dalam enam minggu berturut-turut.

Jawa Timur menempati posisi kelima dengan persentase kasus Covid-19 secara nasional setara dengan 5 persen. Kenaikan kasus di Jawa Timur meningkat 83 kali lipat dalam enam minggu terakhir.

Baca juga: Satgas Covid-19: Kondisi Kasus Diharapkan Turun Sebelum Ramadhan

"Sama dengan Jawa Timur, Bali menyumbang 5 persen kasus, dengan kenaikan 392 kali lipat dalam enam minggu. Keenam Jawa tengah menyumbang 5 persen kasus dengan kenaikan 67 kali lipat dalam enam minggu dan terakhir DI Yogyakarta menyumbang 1 persen kasus nasional, naik 51 kali lipat dalam enam minggu," rinci Wiku.

Ia pun mengatakan, kenaikan kasus yang melonjak signifikan seperti di Banten, Bali, dan Jawa Barat menandakan pentingnya implementasi PPKM level 3 seperti yang telah diatur dalam Inmendagri Nomor 9 Tahun 2022.

Wiku mengatakan, upaya pemerintah daerah tidak cukup hanya menekan angka penularan, namun harus berupaya agar tidak ada penambahan kasus dalam dua minggu ke depan.

"Atau kenaikan kasus sama dengan nol. Kunci utama keberhasilan untuk meniadakan penambahan kasus adalah dengan penerapan protokol kesehatan secara maksimal," jelas Wiku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com