JAKARTA, KOMPAS.com – Mantan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Republik Indonesia Yahya Muhaimin meninggal dunia di usia 78 tahun pada Rabu (9/2/2022).
Yahya lahir pada 10 Mei tahun 1943.
Pihak keluarga mengungkapkan Yahya meninggal dunia akibat sakit tua.
“Almarhum Pakdhe Yahya meninggal karena sakit sudah sepuh atau purna, umur Pakdhe sekitar 79 tahun,” kata keponakan Yahya Muhaimin, Arif Budiman, saat dihubungi Kompas.com, Rabu.
Baca juga: Sebelum Meninggal, Mantan Mendikbud Yahya Muhaimin Dirawat di RS Selama 10 Hari
Adapun bagi Arif, Yahya merupakan sosok teladan dan sangat peduli pendidikan.
Menurutnya, ketinggian ilmu yang dimiliki Yahya tetap membuatnya selalu menunjukkan akhlak mulia, yakni rendah hati, mengayomi dan membimbing yang muda.
Ia berharap semua prestasi dan teladan yang telah dicontohkan semasa mantan Mendiknas itu hidup bisa terus diikuti.
“Cita-citanya yang belum terwujud untuk bangsa dan negara bisa kita lanjutkan perjuangannya,” ucap Arif.
Baca juga: Mantan Mendikbud Yahya Muhaimin Meninggal di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto
Arif juga mengatakan, Yahya dulu pernah aktif di PP Muhammadiyah sebelum menjabat sebagai Mendiknas tahun 1999-2001.
Saat aktif di PP Muhammadiyah, Yahya pernah menjadi Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah.
Lebih lanjut, menurutnya, sebelum menjadi Mendiknas, Yahya juga pernah menjadi atase pendidikan di Washington DC.
Yahya juga pernah menjabat Rektor Universitas Peradaban Bumiayu, kemudian pernah menjadi Ketua Umum dari Yayasan Perguruan Taallumul.
Baca juga: Mantan Mendiknas Yahya Muhaimin Meninggal Dunia
Secara terpisah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) juga menyampaikan belasungkawa atas kepergian Mantan Mendiknas itu.
"Innalilahi wa Innailaihi Rojiun. Telah meninggal dunia Bapak Yahya Muhaimin, Rabu, 9 Februari 2022, Pukul 10.30 WIB," tulis Plt Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud Ristek Anang Ristanto saat dihubungi Kompas.com, Rabu.
Anang mengatakan, almarhum Yahya meninggal dunia di RS Geriyatri Purwokerto. Menurutnya, rumah duka almarhum Yahya berlokasi di daerah Brebes, Jawa Tengah.
"Mohon doanya untuk almarhum semoga amal ibadah almarhum diterima Alloh SWT, Aamiiin," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.