Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: 26.121 Kasus Baru Covid-19 Tersebar di Seluruh Provinsi, Tertinggi di DKI 12.682

Kompas.com - 07/02/2022, 17:44 WIB
Tsarina Maharani,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melaporkan penambahan 26.121 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Penambahan kasus baru itu tersebar di 34 provinsi.

Maka, hingga Senin (7/2/2022), total kasus Covid-19 di Tanah Air berjumlah 4.542.601.

Menurut data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, penambahan tertinggi ada di DKI Jakarta sebanyak 12.682 kasus. Kemudian, disusul Jawa Barat dengan 5.047 kasus dan Banten dengan 3.194 kasus.

Sementara itu, secara kumulatif, kasus sembuh dari Covid-19 bertambah 8.577, sehingga totalnya menjadi 4.191.604 kasus.

Baca juga: UPDATE: Tambah 26.121 Kasus Covid-19 di Indonesia, Totalnya Jadi 4.542.601

Kemudian, ada penambahan 82 kasus kematian akibat Covid-19. Dengan demikian, pasien Covid-19 meninggal dunia jadi 144.636 jiwa.

Berikut ini sebaran penambahan kasus baru Covid-19 pada hari ini.

1. DKI Jakarta: 12.682
2. Jawa Barat: 5.047
3. Banten: 3.194
4. Jawa Timur: 1.339
5. Bali: 1.172

6. Jawa Tengah: 888
7. Sumatera Utara: 195
8. NTB: 180
9. Papua: 179
10. DI Yogyakarta: 149

11. Sumatera Selatan: 121
12. Maluku: 120
13. Kalimantan Timur: 106
14. Kalimantan Selatan: 103
15. Lampung: 98

16. Riau: 88
17. Sulawesi Selatan: 81
18. Kalimantan Barat: 59
19. Kepulauan Riau: 51
20. Sulawesi Utara: 45

21. Kalimantan Tengah: 41
22. Papua Barat: 41
23. Bangka Belitung: 29
24. NTT: 27
25. Sumatera Barat: 17

26. Aceh: 16
27. Gorontalo: 11
28. Jambi: 8
29. Bengkulu: 8
30. Sulawesi Tenggara: 8

31. Kalimantan Utara: 7
32. Sulawesi Tengah: 5
33. Sulawesi Barat: 3
34. Maluku Utara: 3

Total: 26.121

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com