Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Situasi di Mapolres Pamekasan Kondusif Setelah Aksi Unjuk Rasa Jemaah Habib Yusuf

Kompas.com - 02/02/2022, 17:41 WIB
Tatang Guritno,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak kepolisian memastikan situasi di Mapolres Pamekasan, Madura, Jawa Timur telah kondusif setelah ada aksi unjuk rasa massa dari jemaah Habib Yusuf Alkaf, Selasa (1/2/2022) .

Hal itu disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menanggapi aksi massa jemaah Habib Yusuf Alkaf yang memprotes penahanan Habib Yusuf di Mapolres Pamekasan terkait kasus kekerasan seksual.

“Kapolda (Jatim) sudah infokan ke saya dan situasi kondusif setelah diberikan pemahaman tentang kasus tersebut,” kata  Dedi pada Kompas.com, Rabu ini.

Baca juga: Penjelasan Polres Pamekasan soal Penahanan Habib Yusuf Alkaf yang Tersandung Kasus Dugaan Pencabulan Anak di Bawah Umur

Dedi menerangkan, pihak kepolisian telah menjelaskan kepada massa soal duduk perkara kasus dugaan kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur. Massa kemudian memahami penjelasan itu dan mendukung proses penanganan perkara.

“Dan (massa) tetap mendukung proses hukum yang dilaksanakan oleh Polres (Pamekasan),” sebut dia.

Sebelumnya diberitakan, massa mendatangi Mapolres Pamekasan dan meminta agar Habib Yusuf Alkaf dibebaskan. Tribun Jatim melaporkan, adik kandung Habib Yusuf, yaitu Habib Amin, meminta pihak kepolisian membuktikan kesalahan kakaknya.

Ia meminta agar Habib Yusuf dikeluarkan dari Mapolres Pamekasan karena ada pihak tertentu yang sengaja ingin menebarkan kebencian.

Polisi menangkap Habib Yusuf pada Senin lalu setelah ditetapkan sebagai tersangka. Kasatreskrim Polres Pamekasan AKP Tomy Prambana menerangkan, korban diduga merupakan anak didiknya sendiri dan telah mengalami kekerasan seksual sebanyak tiga kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com