UPDATE: 316.050 Spesimen Diperiksa dalam Sehari, Positivity Rate Versi PCR 24,77 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memeriksa sebanyak 316.050 spesimen Covid-19 dari 202.393 orang yang diambil sampelnya dalam 24 jam terakhir.

Jumlah spesimen itu didapatkan dari 69.783 spesimen tes swab polymerase chain reaction (PCR) serta 245.961 spesimen tes rapid antigen dan 306 spesimen tes cepat molekuler (TCM).

Dengan penambahan itu, total pemeriksaan spesimen Covid-19 hingga Senin (31/1/2022) tercatat berjumlah 71.953.778 dan total orang yang sudah diperiksa spesimennya adalah 48.545.839 orang.

Positivity Rate

Data Satgas Covid-19 menunjukan bahwa 202.393 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen terdiri dari real time swab test PCR dari 37.561 orang dan 297 orang menggunakan TCM.

Lalu ada 164.535 orang yang diambil sampelnya menggunakan tes antigen.

Hasilnya menunjukan sebanyak 10.185 orang diketahui positif virus corona.

Jumlah itu didapatkan dari 9.349 hasil swab PCR, 29 dari TCM dan 807 dari antigen.

Baca juga: Positivity Rate Covid-19 Indonesia Sudah Melebihi Standar WHO

Berdasarkan hasil tersebut maka positivity rate Covid-19 harian adalah 5,03 persen.

Namun, jika tanpa menggunakan hasil positif dari tes antigen, yaitu hanya menghitung dari metode swab PCR dan TCM, maka tingkat positivity rate menunjukan angka lebih tinggi yaitu mencapai 24,77 persen.

Dengan jumlah tersebut saat ini jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air mencapai 4.353.370 orang.

Sementara itu, dari total jumlah terkonfirmasi positif, sudah ada 4.140.454 pasien yang dinyatakan sembuh.

Baca juga: Menkes Sebut Kapasitas WGS untuk Deteksi Omicron di RI Hanya Mampu Uji 2.000 Spesimen Sebulan

Adapun kasus meninggal dunia dalam sehari jumlahnya bertambah 17 orang, sehingga total menjadi 144.320 orang.

Berdasarkan jumlah kasus itu pula saat ini terdapat 68.596 kasus aktif Covid-19.

Selain itu, sejauh ini sudah ada 510 kabupaten/kota di 34 provinsi yang sudah terpapar Covid-19.