Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Merasa Disindir Anies, PSI: Harusnya Balasannya Memastikan Sirkuit Formula E Tepat Waktu

Kompas.com - 17/01/2022, 21:10 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- (Partai Solidaritas Indonesia) angkat bicara soal pujian Gubernur DKI Anies Baswedan terhadap aksi panggung grup band Nidji yang dianggap banyak pihak sebagai sindiran untuk Ketua Umum PSI, Giring Ganesha.

Juru Bicara PSI Ariyo Bimmo mengatakan, partainya tidak menganggap hal itu sebagai sebagai tindakan balasan Anies terhadap aksi Giring menginspeksi lokasi sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, baru-baru ini.

Baca juga: Anies Sebut Penampilan Nidji di JIS Tak Sumbang, PSI Merasa Itu Bukan Sindiran buat Giring

Sebab, mestinya, balasan terhadap aksi Giring dilakukan dalam bentuk perbaikan dan perubahan, bukan sindiran.

"Balasan yang tepat adalah memastikan semua proses tender berjalan akuntabel dan sirkuit Formula E dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu," kata Ariyo saat dihubungi Kompas.com, Senin (17/1/2022).

Menurut Ariyo, partainya juga tak menganggap aksi Anies sebagai sindiran balasan ke Giring. Namun, Ariyo mengaku baru tahu bahwa Anies penggemar Nidji, band yang pernah membesarkan nama Giring.

Terkait hal ini, kata Aryo, PSI bakal mengirimkan tanda tangan pembentuk Nidji, yang tidak lain adalah Giring.

"Kami baru ngeh ternyata Pak Gubernur itu Nidjiholic. Nanti akan kami kirimkan tanda tangan founder-nya. PSI tidak merasa ungkapan apresiasi Pak Anies tersebut sebagai sindiran," ujarnya

Kendati demikian, lanjut Ariyo, hanya Anies dan panitia pelaksana yang tahu apakah diundangnya Nidji merupakan sindiran untuk Giring.

"Saya kira menghadirkan Nidji adalah upaya Pak Anies menyenangkan para penggemarnya. Kita doakan saja agar acara peresmian berjalan lancar," tuturnya.

Baca juga: Anies Undang Nidji ke JIS, PSI Tawarkan Tanda Tangan Giring sebagai Pendiri Band Itu

Sebagaimana diketahui, Giring kerap melempar kritik pedas ke Anies. Sementara Anies lebih banyak tak merespons kritikan Giring.

Namun, melalui laman Facebook miliknya, Senin (17/1/2021), Anies terang-terangan memuji Nidji yang baru saja melakukan uji coba sound system di Jakarta International Stadium (JIS) pada Minggu (16/1/2022).

"Spektakuler! Melihat penampilan band Nidji saat uji coba sound system JIS semalam, sambil inspeksi 93 persen ketuntasan pembangunan stadion. Musiknya menggelegar, suaranya merdu, tidak ada sumbang-sumbangnya," tulis Anies.

Publik menilai unggahan Anies itu merupakan sindiran bagi Giring. Apalagi, belum lama ini eks vokalis grup band Nidji itu sempat membuat video mendatangi lokasi pembangunan sirkuit Formula E, Ancol, Jakarta Utara.

Baca juga: PSI Ingatkan Anies: Segera Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 di DKI Jakarta

Dalam video yang diunggah di akun Twitter @Giring_Ganesha Rabu (5/1/2022) itu, Giring kembali melempar kritik pada Anies terkait pembangunan sirkuit Formula E.

Sambil mengungkapkan kekecewaannya, Giring kaget kakinya terperosok ke dalam lumpur.

"Gue enggak habis pikir uang rakyat Jakarta dihambur-hamburkan seperti ini, terus proyek ambisius buat nyapres ini, ya Allah...," kata dia saat terperosok sambil tangan memegang kamera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com