Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Magnitudo 5,4 di Banten Pagi Ini, Terasa sampai Bogor, Tangerang, dan Sukabumi

Kompas.com - 17/01/2022, 07:48 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gempa kembali dirasakan oleh warga di wilayah Jawa Barat dan Banten pada Senin (17/1/2022) sekitar pukul 07.30 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa yang baru saja terjadi berkekuatan magnitudo 5,4.

Pusat gempa berada pada 84 kilometer barat daya Bayah, Banten, dengan kedalaman 10 kilometer. 

"Tidak berpotensi tsunami," sebut BMKG dalam akun Twitter resminya.

BMKG tetap meminta masyarakat berhati-hati terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi.

Pantauan Kompas.com, gempa setidaknya dirasakan warga yang bertempat tinggal di Bintaro (Tangerang Selatan), Sukabumi, Cianjur, Bogor, hingga Bandung Barat.

 Baca juga: Menkes: Jakarta, Medan Perang Pertama Hadapi Omicron


"Gempa ya? Berasa goyang lagi, tapi enggak sebesar kemarin," ucap Icha yang sedang berada di Bintaro.

Icha yang sedang berada di rumah sakit merasakan kasur dan botol minumnya bergoyang. 

"Kasur goyang-goyang, air minum goyang," kata dia.

Warganet lain juga membanjiri kolom komentar Twitter BMKG pagi ini.

Sebelumnya, sejumlah gempa terjadi di kawasan Banten, Jakarta, hingga meluas ke Jawa Barat. Gempa dirasakan kuat terjadi pada Jumat (15/1/2022), dengan kekuatan magnitudo 6,6. Setidaknya dua gempa susulan berkekuatan kecil terjadi setelahnya.

Gempa juga terjadi lagi pada Sabtu (16/1/2022). Pusat gempa dalam dua hari itu sama, yakni di wilayah Sumur, Banten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com