JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Departemen Hukum dan HAM DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto mengatakan, partainya prihatin dan menyesalkan adanya operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud.
Diketahui, Abdul Gafur merupakan seorang kader Demokrat yang juga menjabat sebagai ketua DPC Partai Demokrat Balikpapan.
"Di saat kami semua terus membangun transparansi, profesionalitas, akuntabilitas, dan zona integritas yang baik dalam aktualisasi politik, kejadian ini tentu sangat mengagetkan dan memprihatinkan kita semua," kata Didik dalam keterangan tertulis, Kamis (13/1/2022).
Baca juga: KPK Tangkap Tangan Bupati Penajam Paser Utara
Didik menegaskan, Demokrat mendukung penuh upaya-upaya pemberantasan korupsi serta tidak menoleransi tindakan koruptif dalam segala bentuk.
"Menghadirkan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi menjadi harapan dan keinginan kita semua," ujar dia.
Ia melanjutkan, Partai Demokrat juga menghormati proses hukum yang sedang berhalan dengan memegang asas praduga tak bersalah.
Baca juga: Terjaring OTT KPK, Ini Profil Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Masud
Anggota Komisi III DPR itu mengatakan, OTT ini juga mesti menjadi pelajaran berharga untuk para pejabat dan pengguna anggaran agar tidak bermain-main dengan uang rakyat serta jabatan dan kewenangan yang diemban.
"Jauhkan diri dari korupsi karena pemberantasan korupsi tidak akan berhenti. Siapa yang korupsi akan berakhir di bui," kata Didik.
Diberitakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Abdul Gofur dan 10 orang lainnya dalam rangkaian OTT di Jakarta dan Kalimantan Timur pada Rabu (12/1/2022) sore.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan, penangkapan tersebut diduga terkait penerimaan suap dan gratifikasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.