JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menggelar Festival Kuliner Pendamping Beras di halaman depan Gedung Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (7/1/2022).
Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, lewat kegiatan ini, pihaknya ingin mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara kaya bahan pangan.
"Sehingga berbagai bahan makanan yang tersedia bisa diolah dan dikonsumsi selain beras. Ada talas, pisang, sukun, sagu, dan lain-lain," kata Hasto di Sekolah Partai PDI-P, Jakarta, Jumat.
Baca juga: Dari Gibran, Risma, hingga Hendrar Prihadi Dipertimbangkan PDI-P Jadi Calon Pengganti Anies di DKI
Menurut Hasto, acara ini ingin mendorong semangat untuk Indonesia dapat berdiri di atas kaki sendiri, terutama di bidang pangan.
Ia mengatakan, Indonesia perlu lebih percaya diri kepada sumber pangan yang bisa didapat di lingkungan sekitar.
Hal tersebut juga ditegaskan agar Indonesia tidak terus-terusan melakukan impor pangan.
"Kembali kepada makanan yang ramah lingkungan, yang bisa kita produksi sendiri dan di dalam makanan mengandung science, visi, dan seni bagi kita untuk mencicipi dan berkreasi atas makanan nusantara yang begitu luar bisa. Agar kita juga tidak sedikit-sedikit impor beras," tuturnya.
Baca juga: Ahok Dilaporkan ke KPK, PDI-P Sebut Ada Pihak Buat Isu Jelang Tahun Politik
Dalam acara ini, PDI-P mendorong 10 bahan pendamping beras yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Sehingga, kata dia, masyarakat bisa memanfaatkannya untuk dikomersialkan.
"Apalagi di tengah pandemi, hal ini menjadi potensi bagi masyarakat dari sisi nilai ekonominya," imbuh Hasto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.