Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PDI-P: Kemajuan Jakarta dalam Beberapa Tahun Terakhir Jauh di Bawah Pimpinan Jokowi, Ahok, dan Djarot

Kompas.com - 07/01/2022, 08:01 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mengungkit kemajuan di DKI Jakarta pada masa kepemimpinan Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama, hingga Djarot Saiful Hidayat yang dinilai lebih baik ketimbang kepemimpinan yang ada pada saat ini.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto untuk menanggapi beberapa pertanyaan awak media terkait siapa calon yang hendak diajukan partainya untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

"Sebab, praktis kemajuan dalam beberapa tahun terakhir masih jauh di bawah kemajuan ketika DKI dipimpin oleh Pak Jokowi, Pak Ahok, dan Pak Djarot," kata Hasto dalam keterangannya, Kamis (6/1/2022).

Sebelumnya, Hasto mengungkapkan bahwa PDI Perjuangan tengah merancang gagasan tentang masa depan DKI. Tujuannya adalah guna memercepat pembangunan di DKI Jakarta.

Baca juga: Belum Sebut Nama Cagub DKI, Ini Alasan PDI-P

Namun, menurut Hasto, kemajuan itu kini masih berada jauh di bawah tiga tokoh mantan gubernur DKI yang disebutnya.

Oleh karenanya, Hasto juga mengatakan bahwa PDI-P belum bisa memutuskan soal nama calon kepala daerah yang bakal diusung untuk Pilkada DKI 2024.

Di sisi lain, menurutnya, PDI-P juga lebih memilih untuk mempersiapkan mesin partai sehingga bekerja maksimal memenangi Pemilu 2024.

"Jadi, bagi PDI Perjuangan, langkah-langkah strategis terbaik yang dilakukan adalah bekerja ke bawah, memantapkan seluruh mesin politik partai," jelasnya.

Selain itu, Hasto mengingatkan bahwa tahapan Pilkada 2024 baru akan dilakukan pada akhir tahun.

Adapun pilkada bakal didahului dengan pemilu legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres).

"Pilkada serentak masih 2024, setelah pileg dan pilpres," tutur Hasto.

Baca juga: Risma dan Gibran Dinilai Berpeluang Diusung PDI-P untuk Pilkada DKI Jakarta 2024

Sebelumnya, sejumlah partai politik mulai buka-bukaan mengungkap sosok yang bakal mereka usung kelak untuk Pilkada DKI Jakarta 2024.

Hal itu terjadi meski pemilihan gubernur DKI Jakarta baru akan dilangsungkan pada 2024. Hawa kontestasi politik mencari orang nomor satu di Ibu Kota itu sudah berembus sejak awal tahun ini.

Salah satu partai yang buka-bukaan soal calon gubernur DKI Jakarta untuk Pilkada 2024 adalah Partai Nasdem.

Nasdem bahkan terang-terangan menyampaikan rencana mengusung bendahara umumnya, Ahmad Sahroni, sebagai calon gubernur DKI untuk 2024 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com