Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin Beberkan Empat Kriteria Rais Aam NU

Kompas.com - 22/12/2021, 21:05 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin membeberkan empat kriteria yang patut dimiliki seorang rais aam Nahdlatul Ulama (NU).

Menurut Ma'ruf, empat kriteria itu perlu dimiliki karena rais aam merupakan sosok yang sangat sentral di organisasi masyarakat Islam terbesar se-Indonesia itu.

"Karena itu memang saya katakan rais aam itu bukan sekedar posisi struktur organisasi tetapi rais aam itu maqam (berkedudukan tinggi). Di NU itu maqam,” kata Ma'ruf selepas menghadiri peluncuran buku Historiografi Khittah dan Politik Nahdlatul Ulama serta Kitab Tukhfatul Qosi Waddani, Biografi Syekh Nawawi Al Bantani di Bandar Lampung, Rabu (22/12/2021), dikutip dari siaran pers.

Baca juga: Masa Jabatannya di NU Segera Berakhir, Miftachul Akhyar: Saya Sangat Layak Disebut Rais Aam KW

Ma'ruf mengatakan, kriteria pertama yakni faqih atau memahami aturan dan syariat Islam dengan baik sebagai dasar dalam menyelesaikan berbagai permasalahan.

Kriteria kedua adalah munaddzim atau organisator karena NU adalah sebuah organisasi maka pemimpinnya harus mengerti ilmu berorganisasi.

Ma'ruf yang juga pernah menjabat sebagai rais aam NU itu menyebut, kriteria ketiga adalah muharrik atau menjadi penggerak.

“Dia harus bisa menggerakkan. Sebab NU itu adalah gerakan ulama dalam memperbaiki umat, dalam rangka meng-islah-kan. Karena (bentuknya) gerakan, dia harus menjadi seorang penggerak,” ujar dia. 

Adapun kriteria terakhir seorang rais aam adalah wira'i. Ia mengatakan, seorang rais aam harus memiliki sifat wara' yakni senantiasa menjauhkan diri dari maksiat dan perkara syubhat (tidak jelas halal dan haramnya) yang dapat menimbulkan dosa.

Baca juga: Saat Rais Aam PBNU Minta Maaf Usai Lupa Sebut Nama Maruf Amin dan JK Ketika Pembukaan Muktamar NU...

Ma'ruf mengatakan, empat kriteria itu pernah ia sampaikan dalam Muktamar ke-33 NU di Jombang pada 2015 lalu.

NU tengah menyelenggarakan muktamar ke-34 di Lampung mulai Rabu ini hingga Jumat (24/12/2021) lusa.

Salah satua genda penting pada muktamar ini adalah pemilihan rais aam dan ketua umum PBNU periode 2021-2026.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com