Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat KSAD Dudung Bernostalgia di Markas Banteng Raider...

Kompas.com - 10/12/2021, 08:45 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengunjungi Markas Batalyon Infanteri (Yonif) 400/Banteng Raider, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (9/12/2021).

Dalam kunjungan ini, Dudung didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Rahma Dudung Abdurachman yang disambut dengan tarian gombyong oleh anggota Persit KCK Yonif 400/Banteng Raider.

Kunjungan Dudung ke Batalyon Infanteri 400/Banteng Raider mengingatkan dirinya saat menjabat sebagai wakil komandan di satuan ini, sekitar dua dekade lalu.

Baca juga: KSAD Temui Mahfud, Bahas Pendekatan Penanganan Konflik Papua

Karena itu, bagi dirinya, kunjungan ini merupakan momen yang spesial.

"Kunjungan saya ke Yonif Raider 400/BR ini merupakan kunjungan yang spesial bagi saya, serta menjadi kenangan dan kebanggaan tersendiri, karena saya pernah menjabat sebagai Wakil Komandan Batalyon di satuan ini pada tahun 2000," ujar Dudung, dalam keterangan tertulis Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad), Jumat (10/12/2021).

Dalam kunjungan ini, Dudung juga memberikan pengarahan kepada para prajurit dan Persit KCK jajaran Kodam IV/Diponegoro.

Dalam arahannya, Dudung menyatakan bahwa Yonif 400/Banteng Raider merupakan Batalyon yang bagus dan patut dijadikan contoh oleh Batalyon lainya.

Sebab, Yonif 400/Banteng Raider senantiasa berhasil dalam pelaksanan tugas operasi maupun tugas lainnya.

Dalam kesempatan itu, Dudung juga meminta supaya setiap komandan satuan (dansat) harus memiliki inovasi.

"Komandan satuan harus memiliki inovasi dan senantiasa mencintai anak buahnya," kata mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) tersebut.

Baca juga: KSAD Dudung Dukung Penuh Program Pemerintah untuk Papua

Dudung berharap agar Dansat selalu memperhatikan kebutuhan dan kesulitan prajurit di satuanya.

Sehingga prajurit dan keluarganya merasa tenang saat melaksanakan tugas-tugas satuan.

Khusus kepada unsur Dansat, Dudung mengharapkan agar menjadi petarung dan pemberani serta berani mengambil keputusan dalam menghadapi persoalan. Termasuk membantu kesulitan masyarakat guna menyejahterakan masyarakat secara menyeluruh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com