JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanam (Menko Polhukam) Mahfud MD di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (7/12/2021).
Pertemuan ini juga diikuti Pangdam Cendrawasih XVII/Cendrawasih Mayjen Ignatius Yogo Triyono dan Pangdam XVIII/Kasuari I Nyoman Cantiasa.
Mahfud menjelaskan, pertemuan tersebut membahas pendekatan baru dalam penanganan konflik di Papua.
"Pendekatan yang akan dipergunakan itu, adalah pendekatan kesejahteraan, di mana sumber daya yang dimiliki oleh pemerintah baik itu aparat, personal, maupun keuangan, akan difokuskan dalam upaya membangun kesejahteraan dalam suatu kerja yang kolaboratif, komprehensif, sesuai dengan Inpres," ujar Mahfud, dikutip dari YouTube Kemenko Polhukam, Selasa.
Baca juga: KKB Bakar SMAN 1 Oksibil, Polda Papua: Saksi Sempat Lihat Sekelompok Orang Bawa Senjata Api
Mahfud menyatakan, pemerintah terus berupaya melakukan dialog dan mengatasi berbagai permasalahan yang ada di Papua melalui pendekatan kesejahteraan.
Hal tersebut dilakukan sesuai amanat Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2021 tentang Otonomi Khusus Papua.
Selain melakukan pendekatan kesejahteraan, Mahfud mengatakan, pemerintah juga terus mengutamakan dialog dalam rangka membangun Papua.
Di samping itu, Mahfud juga menegaskan bahwa Papua adalah bagian dari NKRI sama seperti wilayah Indonesia lainnya.
“Ada yang mengatakan kita harus dialog dengan rakyat Papua, kita akan terus meneruskan melakukan dialog, karena selama ini juga seperti masyarakat tahu kita terus lakukan berdialog," kata Mahfud.
"Saya mengundang mereka ke sini, berdialog dengan kepala adat, akademisi, pimpinan keagamaan, pimpinan organisasi kepemudaan, kita akan terus mengutamakan dialog dalam rangka membangun Papua," sambung Mahfud.
Baca juga: Cerita Para Perempuan Positif HIV di Papua, Masih Ingin Hidup dan Melihat Anak Beranjak Dewasa
Sementara itu, Dudung menyatakan siap mendukung program pemerintah yang telah dicananangkan oleh Presiden Joko Widodo dengan menyiapkan personel-personel yang akan melaksanakan tugas operasi.
Terkait hal itu, Dudung mengatakan bahwa posisinya menitikberatkan tugas pembinaan. Sementara tugas operasional ada di ranah Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
"Sehingga kami jajaran angkatan darat mendukung penuh dan akan menyiapkan jajaran kami dalam rangka program tersebut," tegas dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.